Sukses

Identitas Bule Tewas di Bali Terungkap, Pembunuh Tertangkap

Kasat Reskrim Polres Badung Ajun Komisaris Wisnu Wardhana menuturkan, ada lima pembunuh bule warga Inggris itu.

Liputan6.com, Jakarta - Terkuak sudah identitas bule yang tewas dengan leher nyaris putus tergorok di Desa Sedang, Abiansemal, Kabupaten Badung. Ia adalah Robert Kelvin Eliz‎ (60) warga negara Inggris. Sementara itu, polisi bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan keji tersebut.

Kasat Reskrim Polres Badung Ajun Komisaris Wisnu Wardhana menuturkan jika pihaknya mengidentifikasi setidaknya ada 5 pelaku pembunuhan. Satu di antaranya berhasil dibekuk.

"Satu pelaku asal Sumba, NTT atas nama Ariel sudah kami amankan," kata Wisnu saat dihubungi wartawan di Denpasar, Rabu (22/10/2014). Wisnu mengaku masih memburu empat pelaku lainnya. Mereka di antaranya UR, NT, DN dan EJ.

Wisnu mengaku penangkapan terhadap Ariel berkat keterangan dari istri korban dan dua saksi yang telah dimintai keterangan. Pelaku, lanjut dia, dibekuk sekira pukul 18.00 Wita kemarin, saat hendak berencana pulang ke kampung halamannya usai membuang mayat korban.

"Pelaku kami amankan saat sudah menaiki kapal di Padang Bay. Diduga pelaku hendak pulang ke kampung halamannya," imbuh Wisnu.

Dari hasil pengembangan, lima pelaku diketahui membunuh Robert di kawasan Villa Emerald Jalan Karangsari Blok C 6, Sanur, Denpasar. "Kasusnya kita serahkan ke Polda Bali," tutur Wisnu.

Sementara itu, motif pembunuhan Robert belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jasad Robert Kelvin Eliz ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir selokan di Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa 21 Oktober kemarin. Penemuan mayat dengan kondisi leher nyaris putus ini menjadi perhatian warga sekitar.

Mereka langsung melaporkan penemuan mayat laki-laki kulit putih ini ke kepolisian terdekat. Aparat yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses otopsi. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.