Sukses

Pengamat: Kekuatan KIH di Parlemen Akan Bertambah Jika...

Jika sukses melakukan hal tersebut, KIH akan mampu mengalahkan KMP di Parlemen.

Liputan6.com, Jakarta - Meski parlemen dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP), bukan berarti Koalisi Indonesia Hebat (KIH) buntu dalam melakukan komunikasi politik. Terbukti, KIH sukses menarik PPP untuk merapat saat pemilihan pimpinan MPR kendati akhirnya kalah juga.  

Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi melihat tidak ada kegagalan atau ketidakberhasilan dari fraksi-fraksi KIH dalam melawan kedigjayaan KMP di Parlemen. Menurut dia, KIH hanya kalah dari sisi jumlah kursi saja.

"Peluang kekuatan KIH akan bertambah di parlemen jika PPP sudah memastikan arah politiknya bersama KIH. Hanya saja KIH harus terus memainkan kepiawaiannya dalam melakukan negosiasi politik untuk mengurangi dominasi KMP," kata Ari dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Menurut Ari, momentum proses persetujuan Perppu Pilkada Langsung di DPR nanti akan menjadi taruhan keberhasilan negosiasi politik dari kedua kubu. Jika KIH dapat menarik dukungan dari Fraksi Demokrat dan PAN, dapat dipastikan usulan pilkada melalui DPRD yang digadang-gadang KMP akan ditolak oleh DPR.

Pengajar Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) ini menyebutkan, politik sangat bersifat cair dan dinamis. Kebekuan politik yang selama ini tergambarkan dari pemisahan kekuatan yang diametral berseberangan antara KIH dan KMP bisa dikendurkan berkat lobi politik yang intensif.

"Lihat bagaimana Jokowi bisa mengendurkan syaraf ketegangan politik pascapilpres usai berpelukan dengan Prabowo," ucap dia.

Karena itu, Ari yakin fraksi-fraksi di DPR akan meletakkan kepentingan rakyat jauh di atas kepentingan kelompok, apalagi elite. Penyusunan komposisi alat kelengkapan DPR akan menjadi ujian atas keberhasilan lobi dan negosiasi politik yang dimainkan para ketua fraksi parpol di KIH.

"Jika KIH bisa meyakinkan KMP, maka alat kelengkapan parlemen bisa dibentuk berdasarkan musyawarah mufakat. Namun jika gagal, skenario awal yang telah dipersiapkan KMP yang ingin menguasai seluruh pimpinan komisi tidak akan tertahankan lagi," tukas Ari. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.