Sukses

Polwan Pakai Kebaya - 3 Anak Panti Tertabrak Kereta

Biasanya spion hasil curian dijual ke Pasar Asemka, Jakarta Barat dengan harga Rp 100.000.

Liputan6.com, Jakarta - Maulana dipukul dan ditendangi warga yang kesal akibat kedapatan mencuri dengan mencongkel kaca spion mobil. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (1/9/2014).

Pukulan dan tendangan dilampiaskan warga Kayu Manis, Matraman, Jakarta pada Maulana hingga tergeletak tak berdaya. Warga jengkel dengan ulah pemuda 23 tahun tersebut yang kedapatan mencongkel kaca spion mobil.

Selama ini telah banyak warga yang menjadi korban ulah tak bertanggung jawab saat mobil diparkir di pinggir jalan atau berhenti saat lampu merah.

Pelaku mengaku beraksi bersama seorang kawannya yang melarikan diri. Biasanya hasil curian mereka dijual ke Pasar Asemka, Jakarta Barat dengan harga Rp 100.000.

Di Karanganyar, Jawa Tengah, sejumlah polisi wanita tampak berjaga di perempatan kota ini dengan berkebaya putih. Tangan mereka juga tak memegang peluit, namun bunga mawar.

Mereka membagikan bunga dan leaflet mengajak warga untuk tertib berlalu lintas. Ini merupakan cara mereka merayakan hari ke-66 polisi wanita. Tak hanya itu, pengendara yang helmnya dinilai tak layak diganti dengan helm baru.

Sementara di Jambi, pelantikan 35 anggota DPRD Kabupaten Merangin diwarnai bentrokan. Ratusan mahasiswa mencoba memasuki gedung DPRD di Bangko, akan tetapi dihadang polisi dan Satpol PP.

Saling pukul terjadi selama lebih dari 10 menit. Situasi pun mereda setelah pimpinan menenangkan mahasiswa dan mundurnya aparat pengamanan.

Mahasiswa itu berharap anggota dewan menandatangani pakta integritas untuk menjamin tidak adanya korupsi dari anggota dewan.

Lain halnya di Pekalongan, Jawa Tengah, 3 anak panti asuhan tewas sekaligus akibat tersambar kereta barang di perlintasan Pekalongan. Ketiganya tengah duduk di atas jembatan rel kereta sambil mendengarkan musik dan bermain telepon genggam.

Saat itulah kereta barang muncul dan menyambar ketiganya hingga tewas. Polisi segera menggelar olah TKP dan mengamankan alat bukti. Jasad ketiganya kini berada di RSUD Kraton Pekalongan.

Baca juga:

120 Lapak di Penjaringan Dibongkar - Kawanan Kera Resahkan Warga

Cari Korban Hilang Malah Selfie - Tanggul Lapindo Nyaris Jebol

Pesantren di Jakarta Terbakar-Pendaki Hilang Ditemukan

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.