Sukses

Diserang Bertubi-tubi, Warga Gaza Kesulitan Evakuasi Korban Luka

Dilaporkan banyak jenazah membusuk di bawah puing bangunan. Sebagian lainnya terluka dan terperangkap di dalam bangunan yang rusak.

Liputan6.com, Gaza - Ledakan keras terus terdengar di Kota Gaza, Palestina hingga Rabu siang waktu setempat akibat serangan pasukan Israel yang terus berlanjut. Warga pun kesulitan melakukan evakuasi korban akibat serangan yang bertubi-tubi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (23/7/2014), di kawasan Shijaiyah, Gaza, warga setempat harus bersusah payah menanti waktu aman untuk mencari korban selamat. Warga juga harus bergegas mengevakuasi korban karena khawatir rudal Israel akan menghantamnya.

Ini terjadi setelah kawasan permukiman tersebut dihantam rudal Israel malam sebelumnya. Dilaporkan banyak jenazah membusuk di bawah puing bangunan. Sebagian orang juga terluka dan terperangkap di dalam bangunan yang rusak namun belum bisa dievakuasi.

Shijaiyah adalah salah satu target serangan Israel karena diyakini sebagai lokasi penembakan roket ke wilayahnya. Pekan lalu Israel sudah memperingatkan warga setempat untuk mengungsi karena Shijaiyah akan diserang. Namun banyak warga yang tetap tidak mengungsi.

Bagi warga Gaza yang masih selamat, mencari tempat berlindung atau mengungsi tidaklah mudah. Mereka harus berdesak-desakan. Karena jumlah pengungsi lebih banyak dari pada tempat pengungsian yang aman.

Penampungan milik PBB juga telah penuh. Sehingga mereka harus mencari tempat perlindungan lain. Salah satunya sebuah gereja di Kota Gaza yang membuka pintu bagi warga muslim setempat yang mencari tempat mengungsi.

Sementara di Rafah, Gaza Bagian Selatan, sebuah rumah hancur akibat serangan udara pasukan Israel. Warga setempat memunguti barang-barang yang masih bisa digunakan. Di bagian lain Kota Gaza, sebuah bank rusak berat akibat tembakan tank Israel.

Sampai Rabu siang waktu setempat, serangan Israel ke wilayah Gaza sudah menewaskan 657 warga Palestina. Sementara di pihak Israel terdapat 31 orang tewas dalam serangan kelompok Hamas. Mayoritas korban merupakan pasukan militer negeri Zionis. (Ali)

Baca juga:

Kutuk Pembantaian Israel di Gaza, Ribuan Warga Aceh Demo

Kampanye Twitter Israel untuk Publik Inggris Picu Kritik

Siaran Langsung Soal Gaza, Reporter BBC Diserang Warga Israel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini