Sukses

5 Kejahatan Paling Aneh Terkait Facebook

Kebebasan dalam menggunakan sosial media saat ini membuat para penggunanya terkadang menyepelekan apa yang mereka posting

Citizen6, Jakarta Kebebasan dalam menggunakan sosial media saat ini membuat para penggunanya terkadang menyepelekan apa yang mereka posting, ternyata postingan yang menurut mereka sepele tersebut bisa berdampak buruk. 

Hal remeh itu misalnya ketika meng"update status" sedang berada di suatu tempat". Secara tidak sadar, hal itu mengundang pencuri untuk memasuk rumahnya.

Nah, berikut 5 kejahatan paling anek yang dilakukan oleh pengguna facebook:

1.Remaja yang mencoba untuk menyewa pembunuh bayaran di Facebook

Seorang remaja yang menghadapi 11-12 tahun penjara setelah setuju untuk kesepakatan pembelaan atas tuduhannya menggunakan facebook sebagai media untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh seorang perempuan yang telah menuduh memperkosanya. Kristen Adams remaja berusian sembilan belas tahun menerima kesepakatan pembelaan atas tuduhan pemerkosaan, dan jumlah lainnya. Pada Juli 2010, seorang perempuan menuduh Adams memperkosa dirinya setelah melakukan pesta. 

2. Pria yang ditangkap karena berpura-pura menjadi seorang pangeran Maroko di Facebook

Di Amerika Serikat berpura-pura menjadi selebriti melalui online adalah sesuatu dari sebuah tren. Pada tahun 2008 pemerintah Maroko menangkap seorang pria karena telah membuat identitas di Facebook dengan kedok saudara Raja Mohamed VI. Fouad Mourtada, ditangkap dan didakwa dengan "melakukan pelanggaran kejahatan". Dia hanya memalsukan profil facebook, tidak bermaksud membahayakan atau menyindir tapi hal itu aman dia lakukan karena apa yang dia tulis di facebook itu tidak terlalu lucu untuk pemerintah Maroko.

3. Perempuan yang dihukum karena memenggal kepala tikus lalu diposting di Facebook

Queensland seorang perempuan muda yang telah lolos penjara atas kasus kekejaman terhadap hewan, dimana dia merekam saat memenggal kepala tikus sebelum diposting ke facebook. Ada lagi kasus yang sama dengan Queen, Naomi Anderson namanya. Dia mengaku bersalah atas tuduhan kekejaman terhadap hewan di Caboolture Magistrates Court pada Juli 2011. Naomi telah menggunakan pisau steak untuk memotong kepala tikus, lalu di posting melalui facebooknya, dia menerima 18 bulan tahanan dan 180 jam untuk melayani pelayanan masyarakat.

4. Pasangan yang ditangkap karena memakan iguanan langka yang diposting ke Facebook

Di Amerika sepasang kekasih masuk ke sel tahanan karena memakan iguana yang terancam punah. Mereka ditangkap setelah para pejabat negara melihat foto-fotonya di facebook. Pasangan Vanessa Starr Palm dari Illionis dan Alexander Daniel Rust dari Indiana ini didakwa melanggar tindakan perlindungan hewan dan didenda $ 500 dengan jaminan masing-masing. Iguana termasuk hewan yang dilindungi oleh Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Tumbuhan dan Satwa Liar Florida.

 


5. Dua remaja yang dituduh cyberstalking setelah meng-hacking ke facebook teman sekelasnya

Dua remaja perempuan di AS dituduh hacking ke teman sekelas di halaman facebook dan memposting foto seksual. Mereka didakwa dengan cyberstalking dan menggunakan komputer tanpa izin. Kedua terdakwa menggunakan informasi password korban untuk mengirim konten seksual pada dirinya dihalaman facebook, mereka juga memposting pesan yang mengindikasi korban bersedia untuk melakukan tindakan seks pada orang-orang. 

Penulis:

Yulia Yulee

Baca juga:

 

5 Cerita Unik yang Pernah Terjadi di Twitter

Waspadai, Teman Kencan Online Anda Penipu

5 Tempat Untuk Foto Selfie Paling Absurd

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini