Sukses

Waspadai, Teman Kencan Online Anda Penipu

Namun tidak semua daters online pembohong, tetapi Anda juga perlu berhati-hati dengan teman chat Anda.

Citizen6, Jakarta Internet memungkinkan kita melakukan hal-hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Termasuk dalam hal pacaran. Karena kita telah saling terhubung, maka pacaran online pun kini makin tren. Apalagi banyak website yang menyediakan sarana untuk itu.

Online dating atau kencan online tidak hanya sekedar mengobrol dengan seseorang secara onlie namun bisa saja berlanjut bertemu secara offline.  Anda harus menyadari, para pelaku online dating atau daters itu bisa saja melakukan kebohongan. Untuk itu harus selalu waspada.

Bila Anda penasaran dengan sosok seorang online dating, Anda bisa melakukan "investigasi" tentang orang yang Anda ajak bicara dan melakukan pertemuan dengannya. Berikut tiga tanda bahwa orang yang Anda ajak bicara secara online mungkin berbohong tentang siapa dirinya.

1. Dia hanya memiliki satu atau dua foto untuk diunggah

Bagi Anda pelakon online dating sangat penting untuk tidak hanya melihat foto-foto orang yang Anda ajak bicara secara online, tetapi juga melakukan web cam chat untuk melihat apakah dia benar-benar orang yang sama dengan foto profilnya atau tidak. Saat ini banyak daters yang menggunakan foto orang lain untuk dijadikan profil dirinya, bisa saja teman chat Anda salah satunya.

2. Tinggal dalam jarak yang berdekatan, tetapi tidak pernah memiliki waktu untuk bertemu

Jika orang yang Anda ajak chat secara online tinggal dalam jarak yang berdekatan jangan sungkan untuk Anda ajak bertemu. Jika dia selalu membuat alasan untuk tidak bertemu, Anda patut curiga mungkin saja dia bukan orang yang dimaksud atau memang dia berbohong tentang identitas yang trecantum dalam profil.

3. Dia kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi nyata

Biasanya seorang daters online selalu menceritakan hal-hal baik dan menarik tentang dirinya, ya seolah-olah dia sempurna seperti bertubuh layaknya model. Nah, Anda akan menemukan salah satu dari daters online akan terlihat bagus daripada kenyataanya. Hal ini sering terjadi saat teman daters Anda bercerita tentang dirinya seperti apa, saat bertemu malahan berbeda jauh dengan apa yang dia ceritakan. Hati-hati jangan hanya berasumsi bahwa Anda tidak akan menjadi sasarannya.

4. Tidak konsisten ketika dia menyebutkan siapa dirinya.

Yang juga perlu diperhatikan adalah "alur cerita" ketika dia menceritakan hal-hal tentang dirinya, tempat tinggal, profesi atau hobi. Seorang penipu kadang lupa atau tidak konsisten dengan apa yang disampaikan. Misalnya di awal dia mengatakan a tetap pada pembicaraan berikutnya dia mengatakan b.

5. Sedikit mempunyai jejaring

Sosok penipu biasanya hanya mempunyai sedikit jejaring. Bahkan dia tidak mencantumkan akun-akun social media yang dia punyai. Atau kalau dia mempunyai akun di social media, dia kurang aktif dan tak ada teman kita yang beririsan dengan "lingkaran" dia.

Seorang daters selalu membutuhkan kesabaran dan menggunakan akal sehat, ketika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi jangan takut mengajukan pertanyaan.  Jika Anda bertemu dengan dater dengan ciri-ciri seperti di atas, kemungkinan besar dia tak bermaksud baik.  (Ket foto: corbis.com)

Penulis:

Yulia Yulee

Baca juga:

Tips Agar Bisnis Laris Manis di Instagram

5 Cerita Korban Kecanduan Sosial Media

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini