Sukses

Ahok: Saya Merasa Sakit Hati

"Mereka pikir nggak bisa dipecat kan. Makanya saya lagi cari cara pecatnya gimana," ucap Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku merasa sangat sakit hati atas kasus pengadaan ratusan bus TransJakarta produksi China yang beberapa di antaranya ditemukan berkarat dan rusak. Apalagi pada oknum-oknum di Dinas Perhubungan DKI yang diduga terlibat dalam pengadaan bus ini.

Bus yang dibeli untuk kepentingan bersama demi mengatasi kemacetan justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi mereka yang tak bertanggung jawab.

"Saya cuma merasa sakit hati aja. Kita udah kurang bus, orang teriak-teriak, mobil (pribadi) tambah terus, macet. Kenapa masih main-main beli bus?" ucap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan merasa ditantang oleh jajarannya di Pemprov DKI. Tantangan itu dinilainya berbentuk permainan dan penyelewengan anggaran maupun proyek pemerintah Jakarta yang masih terus dilakukan.

Padahal, dia dan Gubernur Jokowi telah berkali-kali menekankan pemberantasan 'permainan' di jajarannya. Begitu juga ancaman pemecatan yang sering dilontarkan olehnya. Namun ternyata itu tak juga membuat ciut nyali oknum-oknum nakal tersebut.

"Bukan bohongin. Nantang. Mereka pikir nggak bisa dipecat kan. Makanya saya lagi cari cara pecatnya gimana," tegas Ahok.

Ia pun mengaku, beberapa staf Dishub akan dipanggil oleh pihak kejaksaan untuk dimintai keterangan perihal kisruh pengadaan bus DKI pada Kamis 13 Maret 2014 besok. "Besok mereka dipanggil kejaksan."

Baca juga:

Michael Bimo Mengaku Kenal Mantan Kadishub Udar Pristono

Kasus Bus Transjakarta, Ahok: Mudah-mudahan Tak Diambil Kejagung

Ahok: 6 Bulan Aku Dikerjain, Ini Sudah Paling `Jinak`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.