Sukses

Komnas PA: Panti Asuhan Samuel Terindikasi Eksploitasi Ekonomi

Warga sekitar kerap merasa heran. Sebab, kerap melihat anak asuh panti Samuel meminta makan kepada warga dan warung makan.

Panti Asuhan Samuel yang dikelola Pendeta Chemuel di Gading Serpong, Tangerang, Banten selain diduga melakukan penyiksaan terhadap anak asuhnya, juga diduga melakukan penyelewengan dana donatur panti.

Menurut Kepala Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, warga sekitar kerap merasa heran. Sebab sering melihat anak asuh panti itu meminta makan kepada warga dan warung makan di sekitar panti yang beralamat di Gading Serpong Sektor 6, Blok GC, Kabupaten Tangerang, Banten, itu.

"Tapi yang jelas selama 2 bulan itu masyarakat juga bertanya-tanya kenapa anak ini kok sering keluar dari panti itu minta makan di luar," ungkap Arist di Kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2014).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kata Arist, pihak donatur telah memberikan sumbangan kepada panti. Namun pihak panti asuhan justru terindikasi melakukan eksploitasi ekonomi.

"Eksploitasi ekonomi. Anak itu diperhadapkan (kepada donatur), tapi anaknya tidak mendapatkan itu (donasi)," jelas Arist.

Masyarakat sekitar pun, lanjut Arist, kerap menyampaikan hal serupa."Baru menerima bantuan kok anak-anak ini kok berkeluyuran di luar. Ada yang minta ke warung-warung, minta tahu karena lapar dan sebagainya, kan gitu. Itu yang terjadi," ungkap Arist.

Bantah

Pemilik dan pengelola Panti Asuhan Samuel, Pendeta Chemuel Watulingas menepis tudingan dari LBH Mawar Sharon mengenai dugaan kekerasan. Chemuel membantah adanya penyiksaan, apalagi mengakibatkan anak panti yang meninggal dunia.

"Penganiayaan dari mana? LBH Mawar Sharon pernah datang ke sini secara tiba-tiba. Mana buktinya? Kalau terbukti, saya Pendeta Chemuel siap dipenjara," jelas Pendeta Chemuel saat dihubungi Liputan6.com, Minggu 23 Februari 2014. (Rmn/Sss)

Baca juga:

Komnas PA: Ada Petunjuk Awal Dugaan Penganiayaan Panti Samuel
Sederet Dugaan Kekerasan Panti Samuel Versi Komnas PA
Melongok Bangunan Lama Panti Samuel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini