Sukses

Kebakaran Lahan di Riau Mulai Mendekati Permukiman Warga

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK mengatakan penyebab api masih belum diketahui sampai sekarang.

2 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dinyatakan siaga I karena kebakaran hutan dan lahan. Sebab, api dengan cepat melahap 315 hektar lahan. Kini api mulai mendekati permukiman warga.

"Sekitar 240 warga di Desa Sungai Anak Kalam dan Desa Bagan Kecamatan Merbau serta Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putri Puyu masih siaga," jelas Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Minggu (23/2/2014).

Guntur menjelaskan, penyebab api masih belum diketahui sampai sekarang. Warga dan puluhan personel kepolisian masih sibuk memadamkan api. "Api itu melalap ratusan kebun karet, sagu dan lahan kosong. Titik api hampir mencapai permukiman dan warga berusaha melokalisir api supaya tidak menjalar ke lahan lain dan perumahan," papar Guntur.

Guntur mengatakan, upaya maksimal memadamkan api sudah dilakukan. Hasilnya, belum maksimal karena tiupan angin kencang dan kesulitan sumber air. "Kalau api sudah dipadamkan, petugas akan mencari tahu siapa pemilik lahan. Apakah ini murni faktor cuaca atau disengaja, polisi akan menelusurinya," tegasnya.

Menurut Guntur, sejak akhir Januari lalu sudah sekitar 2.900 hektar lahan terbakar. Sebagian besar merupakan perkebunan sagu dan karet milik perusahaan serta masyarakat. "Sejauh ini sudah ada 2 warga yang ditangkap dan ditahan karena terbukti membakar lahan di Meranti. Sementara, kebakaran di perusahaan masih diselidiki Polda Riau," pungkas Guntur.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis ada 64 titik api di Provinsi Riau. Titik api tersebar di 5 kabupaten atau kota, termasuk Meranti. (Alv/Rmn)

Baca juga:

Sumatera Dikepung 82 Titik Api
[VIDEO] Kabut Asap Riau Kian Meluas Hingga Sumatera Utara
Satelit Terra dan Aqua Pantau 450 Titik Api di Sumatera

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini