Sukses

Tangerang dan Tangsel Direndam Banjir, Berikut Titik-titiknya

Ribuan rumah di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan terendam banjir.

Bencana banjir kembali terjadi di Provinsi Banten sejak Sabtu 22 Februari 2014 sore, sekitar pukul 17.25 WIB hingga Minggu pagi ini. Ribuan rumah di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan terendam banjir.

Di Kota Tangerang, banjir terjadi di Kecamatan Karawaci Kelurahan Nambo Jaya/Perum Pondok Arum dengan ketinggian air 150-175 cm. Banjir juga terjadi di Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Ciledug, Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2 serta Kompleks Kementrian Dalam Negeri dengan ketinggian air 70-100 cm.

Kecamatan Cibodas, Kampung Panunggan Barat juga banjir dengan tinggi air 100-150 cm. Kecamatan Periuk, Perumahan Total Persada yang dihuni 1.699 KK atau 7604 jiwa juga terendam banjir.

Di Kota Tangerang Selatan, banjir terjadi di Kayu Gede, Serpong Utara (sekitar 50 cm), Kampung Bulak, Kecamatan Pamulang (40 cm), Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur (60 cm), Cipayung Mas (30 cm), dan Pesona Serpong (30 cm).

Di Kabupaten Tangerang, banjir terjadi di Kecamatan Paku Haji, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Desa Kohod, Kecamatan Pasar Kemis, Desa Gelam, Perumahan Total Persada, Kecamatan Curug, Kecamatan Sepatan, Desa Cisere, Kecamatan Jayanti, Perumahan Cikande Permai.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, BPBD Banten dan BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan darurat.

"Evakuasi dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, SKPD, relawan dan masyarakat. Kebutuhan mendesak sandang (Selimut, tikar, pakaian, sarung dll ) dan kebutuhan pokok (paket makanan anak, manula, sembako, air bersih dll)," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2014).

Banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Jakarta dan Bekasi. Jebolnya tanggul sungai Bekasi menyebabkan perumahan Pondok Gede Permai dan sekitarnya terendam banjir hingga 3 meter. Banjir juga terjadi di hulu Sungai Bengawan Solo.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB merapat ke daerah-daerah banjir untuk memberikan pendampingan kepada BPBD. Juga mengerahkan logistik dan peralatan yang ada untuk membantu korban banjir.

"BMKG memprediksi hujan masih akan merata dengan intensitas hujan bervariasi. Masyarakat diimbau waspada," tandas Sutopo. (Riz)

 Baca juga:

Hujan Semalaman, Cek Titik Banjir di Jabodetabek Minggu Pagi
Jakarta Hujan, Pintu Air Karet dan Angke Hulu Siaga I
Prakiraan Cuaca BMKG: Jabodetabek Hujan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.