Sebelum Ditangkap KPK, Akil Sempat Bersua Wawan Bahas Pilkada

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sempat melakukan pertemuan dengan Tubagus Chaery Wardana alias Wawan di rumah dinas Ketua MK, Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan. Pertemuan itu membahas Pilkada Kabupaten Lebak, Banten 2013.

Hal itu terungkap dalam berkas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/2/2014). "Terdakwa pada 25 September sekitar pukul 10.13 WIB mengirim pesan singkat kepada Wawan," kata Jaksa Pulung Rinandoro.

Pesan singkat yang dikirim Akil ke Wawan itu berisi "Lebak siap dieksekusi, bisa ketemu malam ini?" dan "ke Widya Chandra III No 7 jam 8 malam ya".

Selanjutnya, Wawan memenuhi permintaan itu. Adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu tiba sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka bertemu untuk membicarakan kelanjutan informasi dari Akil tersebut.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan advokat Susi Tur Andayani dengan tim sukses pasangan Amir Hamzah-Kasmin. Pasangan nomor urut 2 ini yang melakukan gugatan Pilkada Lebak 2013 ke MK.

Pertemuan Susi dengan tim sukses Amir-Kasmin itu terjadi pada 16 September 2013 di Hotel Allson, Jakarta Pusat. Pertemuan membicarakan isu adanya pemberian sejumlah uang kepada hakim MK. Amir kemudian menghubungi Susi untuk meminta bantuan Akil agar gugatannya dikabulkan.

"Susi kemudian mengbungi terdakwa melalui pesan singkat untuk meneruskan permintaan yang disampaikan Amir tersebut," ujarnya.

Kemudian Susi memberi tahu Akil lewat telepon mengenai pertemuan dengan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang membahas gugatan Pilkada Lebak 2013. Akil menjawab, "Suruh dia siapkan Rp 3 miliarlah, biar saya ulang." (Ali/Sss)

Baca juga:

Patrialis Akbar Tonton Sidang Perdana Akil Mochtar

Kekayaan Akil Mochtar Sejak Jadi Hakim MK Lebih dari Rp 160 M

Sejumlah Politisi Senayan Incar Kursi Bekas Akil Mochtar