Sukses

Cungkring Kuliner Kaki Lima Khas Bogor

Jika mendengar kata cungkring, yang terpikir adalah tubuh tinggi dan kurus kering, kata cungkring memiliki arti yang berbeda.

Citizen6, Jakarta: Jika mendengar kata cungkring, yang terpikir adalah tubuh tinggi dan kurus kering. Kata cungkring di sini memiliki arti yang berbeda, bahkan di Bogor cungkring sangat disukai.

Bogor memiliki banyak kuliner yang khas, tidak hanya asinan.  Salah satunya adalah cungkring makanan khas yang belum diketahui banyak orang. Cungkring adalah potongan kikil dan bagian kepala sapi yang dimasak bumbu kuning kemudian diguyur dengan bumbu kacang. Dinamakan cungkring karena bahan dasar makanan ini adalah kikil sapi, dalam bahasa sunda kikil disebut cungkring.

Makanan yang hampir mirip dengan sate ini juga bisa disantap dengan nasi ketan putih bercampur kelapa parut, cungkring juga bisa disantap bersama tempe atau oncom goreng tepung, disajikan secara tradisional menggunakan pincuk daun pisang.

Karena keunikan namanya, banyak masyarakat yang penasaran dengan makanan berbumbu kacang ini. Dengan harga yang relatif murah anda bisa menikmati cungkring lengkap dengan lontong dan tempenya.

Salah satu tempat yang menjual cungkring yang populer bertempat di Gang Aut, Jl Surya Kencana Bogor. Tempat  ini dapat dengan mudah ditemui karena berada di pinggir jalan utama. Warung ini mulai buka pukul 07.00 WIB makanan. Pemiliknya, Pak Jumad sudah 40 tahun berjualan.

Banyak pelanggan yang datang ke sini. hanya dalam waktu beberapa jam cungkring ini ludes terjual. Karena hanya pak Jumad satu satunya orang yang masih menjual cemilan tersebut di Bogor.

Penulis:
Yulia Yulee

Baca Juga:
Momo Milk, Kedai Susu yang Nuansanya Mirip Pertenakan Sapi
Komunitas Card to Post, 'Obat Kangen' Kirim Pesan Lewat Pos

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini