Razia Mobil di Riau, Polisi Temukan Sabu Senilai Rp 2 M

Polda Riau melalui jajarannya di Polres Kuantan Singingi menyita 2 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari 3 tersangka. Penyitaan yang dilakukan dini hari tadi itu juga menemukan sepucuk airsoft gun.

"Ketiganya berasal dari Provinsi Jambi dan ditangkap di Jalan Proklamasi, tepatnya di depan Polres Kuansing," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, di kantornya, Pekanbaru, Riau, Kamis (20/2/2014).

Ketiga tersangka itu yakni berinisial BSH (35), GP (39) dan FT (38). Dijelaskan Guntur, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang didapat Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau. Informasi itu diteruskan ke Kapolres Kuansing.

"Awalnya, ketiga tersangka berada di Pekanbaru. Setelah itu GPS mobilnya dilacak, petugas mengetahui keberadaan tersangka di Kuansing," ucap Guntur yang didampingi Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan.

Selanjutnya, Kapolres Kuansing memerintahkan aparatnya merazia setiap mobil yang melintas di depan Polres. "Saat itu, melintas Toyota Innova metalic biru B 8702 CS. Ada 5 orang, 3 di antaranya laki-laki dan 2 perempuan," jelas Guntur.

Penggeledahan dilakukan. Satu per satu sisi mobil disisir. Alhasil petugas menemukan beberapa bungkus plastik bening berisi serpihan kristal, yang diduga sabu dan 1 paket daun ganja kering.

"Petugas juga menemukan sepucuk senjata airsoft gun di jok mobil para tersangka. Selanjutnya ketiga tersangka diamankan dan 2 teman perempuannya berinisial SD (30) dan NS (34) masih sebatas saksi," terang Guntur.

Setelah ditimbang, sambung Guntur, sabu-sabu yang dibawa tersangka memiliki berat sekitar 2 kilogram. "Jika diuangkan, sabu itu bernilai Rp 2 miliar lebih," katanya. Pengakuan para tersangka, serpihan haram itu berasal dari Provinsi Aceh dan akan dibawa ke Riau untuk diedarkan di Provinsi Riau. (Ism/Yus)