Sukses

Gerakan 5 Jari, Hentikan Kekerasan pada Remaja

Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan dan ketidakwajaran.

Citizen6, Jakarta: Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan dan ketidakwajaran. Remaja juga sering dianggap sebagai periode yang paling sehat dalam siklus kehidupan, akan tetapi pertumbuhan sosial dan pola kehidupan masyarakat akan sangat mempengaruhi pola tingkah laku dan jenis penyakit golongan usia remaja.

Berdasarkan data Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesiapada 2008, jumlah remaja di Indonesia diperikirakan sudah mencapai 62 juta jiwa. 

Melihat sifat remaja yang cenderung labil membuat sekumpulan anak muda mendirikan Gerakan 5 jari. Gerakan 5 jari yaitu suatu gerakan untuk mengkampanyekan isu kekerasan di kalangan remaja (kekerasan Dalam Pacaran, kekerasan seksual, bullying). Gerakan ini adalah bagian dari kegiatan internasional bertajuk Unite.

Gerakan yang berdiri sejak 2012 ini mensosialisasikan programnya melalui sosial media seperti Facebook dan Twitter serta melakukan roadshow ke beberapa sekolah dan universitas. Kegiatan ini memberikan ruang kepada sesama remaja  untuk berbagi informasi tentang masalah yang dihadapinya.

Program yang sedang dilakukan gerakan 5 jari yaitu membentuk tim konselor dan menjadikan media sosial sebagai sarana konseling online bagi remaja. 5 jari juga memaksimalkan penggunaan media sosial untuk berbagi informasi seputar kekerasan dikalangan remaja, tips dan informasi 5 langkah sederhana untuk dibagikan ke remaja.

Rencana jangka panjang, gerakan ini membentuk support group bagi remaja yang terkena isu kekerasan. Ada beberapa  kegiatan yang sudah dilakukan gerakan 5 jari, seperti sosialisasi dan kampanye isu kekerasan dikalangan remaja melalui media sosial dan media massa, membentuk tim konselor untuk hotline gerakan 5 jari, roadshow ke sekolah SMP dan SMA serta universitas untuk mensosialisasikan isu kekerasan dikalangan remaja. (mar)

Penulis:
Yulia Yulee

Baca Juga:
One Billion Rising, Peduli Anti Kekerasan Pada Wanita
Berkarya dengan Seniman Muda
247 Artspace untuk Anak Muda Kreatif di Bogor


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini