Sukses

22 Gunung di Indonesia Berstatus di Atas Normal, 2 `Awas`

Kelud bukan satu-satunya gunung berapi di Indonesia yang 'menggeliat'. Ada 22 yang statusnya di atas normal.

Sejak Kamis 13 Februari 2014 pukul 21.15 WIB, Gunung Kelud ditingkatkan statusnya menjadi Awas -- level tertinggi status gunung api. Hanya dalam hitungan jam, pada pukul 22.50 WIB, ia meletus. Tepat malam Jumat Wage.

Akibatnya, 4 orang tewas. Abu vulkanik yang tersembur setinggi 15 kilometer dari kawahnya menutupi sebagian besar Pulau Jawa: bandara ditutup, sejumlah penerbangan dibatalkan, pasar dan kegiatan pariwisata terhenti, rumah ambruk, masyarakat terancam kesehatannya.

Dan Kelud bukan satu-satunya gunung berapi di Indonesia yang 'menggeliat'. Seperti dimuat dalam laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Senin (17/2/2014), ada 22 gunung di nusantara yang statusnya di atas Normal.

Selain Kelud, Sinabung juga 'Awas' -- status tersebut diberlakukan sejak 24 November 2013.

Sementara, 3 gunung lain diberlakukan dalam status Siaga atau Level III. Yakni, Gunung Karangetang sejak 3 September 2013, Gunung Rokatenda sejak 13 Oktober 2012, dan Gunung Lokon sejak 24 Juli 2011.

Sebanyak 17 gunung lainnya berstatus Waspada atau Levell II, yakni Gunung Raung sejak 5 Januari 2014, Gunung Ibu sejak 10 Desember 2013, Gunung Lewotobi Perempuan sejak 30 September 2013, Gunung Ijen sejak 26 Agustus 2013, Gunung Gamkonora sejak 1 Juli 2013.

Sementara, Gunung Soputan dan Gunung Sangeangapi ditetapkan berstatus Waspada pada hari yang sama, pada 14 Juni 2013.

Kemudian, masih ada Gunung Papandayan yang ditetapkan berstatus Waspada pada 6 Juni 2013, Gunung Dieng sejak 8 Mei 2013), Gunung Gamalama sejak 9 Oktober 2012, Gunung Bromo sejak 3 Oktober 2012, Gunung Semeru sejak 2 Mei 2012, Gunung Talang sejak 8 Februari 2012, Gunung Anak Krakatau sejak 26 Januari 2012, Gunung Marapi sejak 3 Agustus 2011.

2 Gunung terakhir memegang status Waspada paling lama yakni Dukono sejak 15 Juni 2008 dan Gunung Kerinci sejak 9 September 2007.

2 Abad Letusan Tambora

Masih terkait gunung api di Indonesia, tahun depan, akan digelar peringatan 2 abad meletusnya Gunung Tambora.

Hampir 200 tahun lalu, tepatnya pada 10 April 1815, Gunung Tambora meletus dahsyat. Kekuatannya tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah. Akibatnya, tak hanya menghancurkan dan membawa maut di Hindia Belanda. Letusan Tambora mengubah iklim dunia, ribuan orang tewas akibat epidemi tifus dan kelaparan di belahan dunia.

Peringatan 2 abad letusan Tambora akan jatuh pada April 2015 mendatang. (Ein/Sss)

Baca juga:

Lihat! Jejak Letusan Dahsyat Gunung Indonesia yang Dipantau NASA
Letusan Kelud: Bahaya yang Mengintai dari `Ring of Fire`
Vesuvius Hingga Kelud, `Petir Aneh` Menyambar dari Letusan Gunung
19 Gunung Api Waspada, Masyarakat Diimbau Tak Panik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, yang sudah meletus sejak tahun 1901 hingga tahun 2014.

    Gunung Kelud

  • PVMBG

Video Terkini