Sukses

Raja Yogya Imbau Warga Bersih-bersih Abu Kelud

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta warga Jogja dapat bergotong royong membersihkan debu vulkanik dari Gunung Kelud.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta warganya bergotong royong membersihkan debu vulkanik Gunung Kelud. Hal itu disampaikan Sultan saat memberikan pengarahan kepada 840 personel gabungan yang akan membersihkan wilayah Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.

"Hasil dari koordinasi kita sepakat untuk mempercepat proses pemulihan dengan gotong royong dan kebersamaan," ujar Sultan di hadapan tim gabungan Polda DIY, Polresta Yogyakarta, dan TNI yang berkumpul di Pendopo Jetis, Senin (17/2/2014).

Raja Yogya ini berharap dalam 2 hari ini dapat selesai pekerjaan membersihkan debu vulkanik. Sehingga aktivitas warga dapat kembali normal, baik pendidikan, ekonomi dan layanan publik.

"Harapannya, Senin dan Selasa ini kita selesai lakukan. Supaya permukiman, pasar, rumah sakit dan sekolah dapat bersih," kata Sultan.

Dia juga berpesan agar pembersihan dimulai dari atap rumah terlebih dahulu. Selain itu, Sultan juga melarang petugas membuang debu vulkanik ke dalam selokan, tapi dikumpulkan ke dalam kantong-kantong yang disediakan untuk kemudian akan diambil oleh petugas.

"Tapi jangan memanjat atap karena jika kena air bisa licin, berbahaya. Jangan juga membuang ke got atau saluran pembuangan karena akan menghambat pembuangan air nantinya, tapi memasukkan ke dalam kantong," kata Sultan.

Sekolah-sekolah juga diimbau untuk beraktivitas mulai hari ini. Kendati tak mungkin langsung melakukan belajar-mengajar, Sultan meminta pembersihan sekolah menjadi prioritas. Kecuali untuk sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang masih diberi izin libur.

"Saya minta siswa SMP dan SMA masuk hari ini untuk bersih-bersih sampai besok. Rabu semoga bisa masuk. Kalau TK dan SD memang kita suruh libur karena saya khawatir mereka bida kena ispa ya," tandas Sultan. (Ado/Ism)

Baca juga:

Presiden SBY Siap Kunjungi Pengungsi Gunung Kelud
Dampak Erupsi Gunung Kelud, Monyet Peliharaan Pengungsi Tewas

[VIDEO] Relawan Hibur Pengungsi Gunung Kelud
Pengungsi Kelud Keluhkan Kurangnya Air Bersih
Warga Yogya Berharap Hujan lebat Agar Abu Kelud Cepat Hilang




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.