Sukses

Abu Kelud Dibersihkan, Jadwal Perjalanan Kereta Kembali Normal

Mulai hari ini pengoperasian perjalanan kereta api sudah kembali normal tidak terganggu oleh abu letusan Gunung Kelud.

Mulai hari ini pengoperasian perjalanan kereta api sudah kembali normal tidak terganggu oleh abu letusan Gunung Kelud. Hal ini dikarenakan sejumlah abu yang menutupi perlintasan rel kereta api di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta telah dibersihkan

Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan, meski hujan abu vulkanik sempat menggangu sejumlah jadwal perjalanan kereta api selama beberapa hari kemarin, namun mulai hari ini semua jadwal kereta telah kembali normal seperti biasanya. "Hari ini operasional jadwal perjalanan kereta api telah kembali normal," ujar dia di Stasiun Balapan Solo, Minggu (16/02/2014).

Dikatakan dia dampak hujan abu menyebabkan sejumlah perlintasan rel kereta api tertutup abu vulkanik. Titik jalur perlintasan yang cukup parah tertutup abu terjadi di perlintasan antara Solo hingga Yogyakarta. Di jalur tersebuit abu yang menutupinya cukup tebal sehingga mengganggu pandangan mata sang masinis.

"Yang paling parah ya di Solo dan Yogyakarta karena cukup tebal. Oleh sebab itu, pada hari Jumat dan Sabtu kemarin jika ada kereta yang melintas perlintasan daerah itu harus mengurangi kecepatan. Ini dilakukan demi menjaga keselamatan penumpang," terangnya.

Selain di titik perlintasan rel Solo - Yogyakarta, tambah dia, jalur perlintasan rel kereta antara Kutoarjo hingga Kroya juga tertutup abu vulkanik. Hanya saja yang membedakan di titik perlintasan itu kondisi abu yang menutupi telah lengket dan menempel.

 "Ini terjadi karena saat hujan abu turun bercampur dengan embu sehingga abu itu menjadi lengket dan padat," jelas dia.

Untuk itu pembersihan abu itu dilakukan dengan menggali secara manual. "Saya berharap tidak terjadi badai angin, karena kalu terjadi abu-abu yang sudah dibersihkan akan kembali lagi menutupi rel," harapnya. (Adm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini