Sukses

Dubes RI Minta Tambah Kuota Mahasiswa Indonesia di Maroko

Dubes RI di Maroko Tosari Widjaja menemui Dirjen AMCI untuk menjajaki penambahan kuota penerimaan mahasiswa Indonesia di Maroko.

Citizen6, Maroko: Dubes RI di Maroko Tosari Widjaja menemui Abderrahem Elkudmiri, Dirjen Agence Marocaine de Cooperation Internationale (AMCI), sebuah lembaga yang berwenang untuk menangani penerimaan mahasiswa asing di Maroko.

Tujuan kunjungan adalah untuk menjajaki penambahan kuota penerimaan mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk belajar di berbagai universitas di Maroko.

Mengawali pertemuan yang digelar pada Kamis 13 Februari 2014 yang lalu, Dirjen AMCI mengucapkan selamat datang kepada Dubes RI dan menyinggung kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Maroko di bidang pendidikan, melalui penerimaan mahasiswa-mahasiswi Indonesia sebanyak 15 orang setiap tahunnya untuk belajar di berbagai universitas di Maroko.

Tosari pun turut menyampaikan terima kasihnya atas peranan AMCI dalam memfasilitasi pendaftaran mahasiswa-mahasiswi Indonesia di Maroko, serta keinginan untuk meningkatkan kerja sama pendidikan melalui kemungkinan penambahan jumlah mahasiswa Indonesia untuk belajar di Maroko.  

Lebih lanjut, Tosari juga menjelaskan tentang peningkatan minat para pelajar Indonesia beberapa tahun terakhir ini untuk menempuh pendidikan di Maroko. Dalam kaitan ini, ia mengusulkan agar AMCI mempertimbangkan untuk penambahan kuota dari jumlah 15 orang yang dialokasikan setiap tahunnya.

"Hubungan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini dapat ditingkatkan dengan kemungkinan penerimaan 25 orang pelajar Indonesia dengan beasiswa untuk program Bahasa dan Islamic Studies, 50 orang tanpa beasiswa untuk program Bahasa dan Islamic Studies, serta 20 orang untuk program kuliah di jurusan teknik atau ilmu sosial lainnya dengan diawali pendidikan Bahasa Perancis selama setahun," ungkap Tosari.

Dirjen AMCI menyambut baik usulan tersebut, dan berjanji akan menindaklanjutinya setelah AMCI mendapatkan surat resmi dari KBRI Rabat. Lebih lanjut ditekankan usulan-usulan Dubes RI dimungkinkan agar dapat terealisasi pada penerimaan mahasiswa tahun ajaran baru mendatang.

"Hubungan kedua negara berjalan baik dan kami sangat berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama pendidikan dengan Indonesia," ujar Dirjen AMCI menutup pertemuan.

Saat ini terdapat sekitar 200 orang mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang menempuh pendidikan di Maroko dan 15 universitas di Indonesia yang telah menjalin kerja sama dengan 10 universitas di Maroko. (mar)

Penulis
Suparman Hasibuan (Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud)
Maroko, rabat.kxxx@kemlu.go.id

Baca juga:
RI-Maroko Tingkatan Kerjasama Pendidilkan
PPI Maroko Mendoakan KH MA Sahal Mahfud
Maroko Negeri Tiga Budaya Nan Eksotis

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini