Sukses

[VIDEO] Waspada Bahaya Abu Vulkanik, Si Pasir Tajam

Material abu vulkanik merupakan Silika Dioksida yang bentuknya sangat tajam. Ini penjelasannya:

Material abu vulkanik merupakan Silika Dioksida yang bentuknya sangat tajam, dan sering dipakai untuk membuat kaca maupun pupuk. Jika abu gunung ini masuk ke mata, akan merusak kelopak mata sehingga mengakibatkan kebutaan secara permanen.

Abu vulkanik yang turun pasca-erupsi Gunung Kelud sepintas memang terlihat kecil. Tapi ternyata saat diteliti lebih jauh menggunakan mikroskop, debu vulkanik ini berbentuk butiran pasir yang sangat tajam pada setiap sisinya.

Jika terkena abu vulkanik, sebaiknya pejamkan mata lalu teteskan air steril agar debu bisa keluar," ujar spesialis mata RSUD dr Sutomo, dokter Hendria SPM seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/2/2014).

Sebaiknya jika terkena material gunung ini sebaiknya tidak menggosokkan tangan ke mata, sebab akan merusak kelopak mata dan memperburuk indera pengelihatan.

Selain itu, debu vulkanik juga berbahaya bila terhirup masuk ke dalam paru-paru. Debu terhirup secara langsung tanpa menggunakan masker akan mengakibatkan berbagai penyakit pernapasan seperti batuk, bersin-bersin hingga sesak napas.

Dalam jangka panjang, debu vulkanik bahkan bisa mengakibatkan kanker. Warga dianjurkan membasahi masker dengan sedikit air sebelum digunakan,

Kemarin, sejumlah siswa SMA di Ngawi, Jawa Timur, pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup abu vulkanik Gunung Kelud. Mereka tidak menggunakan masker saat berangkat sekolah, padahal hujan abu sangat pekat sejak pagi. Pihak sekolah akhirnya memulangkan para siswa lebih awal agar tidak jatuh lebih banyak korban.

Di Sidoarjo, Jawa Timur; Salatiga, Jawa Tengah; dan Tasikmalaya, Jawa Barat, pihak sekolah mengimbau para siswa untuk mengenakan masker. Penutup mulut dan hidung ini terpaksa mereka pakai, untuk mengindari masuknya material debu gunung ke saluran pernapasan. (Tnt/Mhs)

Baca juga:

BMKG: Daerah yang Terpapar Abu Vulkanik Kelud Akan Diguyur Hujan

Relawan Dokter: Pengungsi Gunung Kelud di Kediri Trauma

Cegah Kecelakaan, Abu Gunung Kelud di Jalan Solo Dibersihkan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini