Firasat dan Pesan JK Sehari Sebelum Gunung Kelud Meletus

Mantan wakil presiden Republik Indonesia yang kini menjabat ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla seperti sudah memiliki firasat akan meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Pria yang akrab disapa JK itu bahkan datang sehari sebelum Kelud menunjukkan peningkatan aktifitasnya yaitu pada Rabu, 12 Februari 2014.

Saat itu, kedatangan JK di kaki Gunug Kelud untuk menyerukan warga agar tidak bandel dan mematuhi anjuran pemerintah melalui PVMBG terkait status gunung Kelud. Berikut kutipan dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jakarta (14/2/2014).

"Kalau sampai ada korban itu, karena warga tidak mematuhi aturan yang ada," kata Jusuf Kalla dalam Apel kesiapsiagaan bencana erupsi Kelud di hadapan 500 relawan PMI di depan gedung teater dan museum Gunung Kelud.

JK juga menginstruksikan ada tindakan preventif dalam menghadapi situasi di Gunung Kelud. Jangan sampai, ada korban jiwa seperti di Gunung Sinabung. JK yang juga pernah menjabat sebagai Menko Kesra era Presiden Megawati Soekarnoputri, juga berharap relawan PMI bertugas maksimal di daerah bencana.

"Sebab tugas utama PMI adalah mengedepankan keselamatan jiwa. Dalam misi ini, yang dikedepankan adalah pengetahuan yang cukup dan keberanian," tutur JK saat menyemangati anggota PMI.

JK yang berangkat ke luar negeri untuk beberapa urusan setelah Apel relawan di Kediri, mempercepat kepulangannya pada Jumat 15 Februari, setelah mendapat informasi dari rekannya di markas PMI Pusat tentang erupsi kelud. (Mhs/Tnt)

Baca juga :

Kelud Meletus, JK: Tak Perlu Sedih, Atasi Penderitaan
Relawan Dokter: Pengungsi Gunung Kelud di Kediri Trauma
Kebutuhan Mendesak Pengungsi Kelud: Masker