Sukses

Bertengkar di Parlemen, Politisi India Pakai Semprotan Merica

Rapat majelis rendah parlemen yang diwarnai keributan makin kisruh setelah salah satu politisi menggunakan semprotan merica.

Para politisi ribut adu mulut hingga saling jotos di parlemen, memang kerap terjadi. Namun, di India sedikit berbeda. Rapat majelis rendah parlemen yang diwarnai keributan makin kisruh setelah salah satu politisi menggunakan semprotan merica untuk mengganggu proses sidang.

Politisi dari Partai Kongres yang berkuasa, L Rajagopal menyemprotkan cairan merica saat memprotes rencana pembentukan negara bagian baru Telangana di selatan India Kamis pagi. Pedas bukan main saat kena mata!

Akibatnya, sejumlah anggota parlemen dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Rajagopal bersama dengan beberapa anggota parlemen lain, diskors.

Meski perselisihan sengit kerap terjadi di parlemen India, insiden semprotan merica sama sekali tak terduga.

Rajagopal dilaporkan memecah kaca dan menyemprotkan merica pedas ke sejumlah koleganya -- saat Menteri Dalam Negeri Ushil Kumar Shinde mengusulkan RUU yang membagi negara bagian Andhra Pradesh jadi dua, dan mendirikan Telangana.

Sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebut, sejumlah politisi lain juga diduga mengeluarkan pisau.

Media Press Trust of India (PTI), melaporkan 4 ambulans dipanggil untuk mengevakuasi anggota parlemen ke rumah sakit.

Sejumlah media televisi juga menayangkan saat sejumlah anggota parlemen meninggalkan gedung bergaya kolonial, dalam kondisi terbatuk-batuk dan gagap bicara. Lainnya terlihat menyeka mata mereka yang berair.

"Ada anggota menggunakan gas di parlemen...gas di parlemen...Aku tak melihat, tapi aku diberi tahu ada yang mengeluarkan pisau. Ada gas dan sejumlah senjata lain," kata Menteri Urusan Parlemen Kamal Nat, seperti dimuat BBC, Kamis (13/2/2014).

"Insiden yang terjadi di gedung parlemen ini adalah noda besar dalam demokrasi parlementer kita."

Sesi persidangan parlemen yang dimulai 5 Februari 2014 lalu, sering mengalami gangguan, oleh mereka yang menentang pembentukan Telangana.

Telangana, dengan populasi 35 juta jiwa, akan terdiri dari 10 dari 23 distrik yang saat ini menjadi bagian dari Andhra Pradesh, termasuk kota Hyderabad.

Hyderabad adalah lokasi dari banyak perusahaan-perusahaan besar, teknologi informasi dan farmasi. Banyak duit beredar di sana.

Bulan lalu, anggota parlemen dari Partai Kongres, yang memerintah Andhra Pradesh, menentang pemisahan itu.

Langkah ini dipandang sebagai hal memalukan bagi pemerintah federal. Apapun, keputusan akhir terletak pada parlemen. (Ein/Yus)  

Baca juga:

Adu Jotos di Parlemen Venezuela, Politisi Berdarah-darah
Harimau Pemangsa Manusia Berkeliaran di India
Menyamar Sebagai Pria Selama 50 Tahun Demi Jadi Dokter

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia
    India ialah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia

    India

Video Terkini