Sukses

Ganti Gita Wirjawan, M Lutfi: Ini <i>Injury Time</i>

"Jadi izinkan saya, beri saya waktu, saya berjanji akan saya selesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Lutfi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi menunjuk Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan untuk menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri sejak 31 Januari lalu.

Meski ditunjuk menjadi menteri di akhir masa pemerintahan SBY, namun Lutfi yang juga mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini tetap optimistis mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. Bahkan, Luthfi mengibaratkan perannya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II seperti pemain sepakbola yang dimasukkan pelatih di saat pertandingan akan segera berakhir.

"Ini kan seperti main bola kan? Jadi walaupun di injury time, kalau kemasukan ya itu kemasukan, kebobolan, kalau memasukan tetap skornya itu tetap sama," ujar Lutfi di Kantor Presiden, Jalan Merdeka Utara, Rabu (12/2/2014).

"Artinya apa? Jadi meskipun waktunya singkat tetap ini mesti kita jalankan dengan fokus dengan kerja keras."

Bagi Lutfi, saat ini yang perlu dilakukannya terkait program yang ada di Kementerian Perdagangan harus langsung pada pokok permasalahan. Karena sudah tidak ada waktu yang cukup panjang lagi untuk mempelajari program kerja yang ditinggalkan pendahulunya, Gita Wirjawan.

"Kita jangan membedakan waktu yang singkat ini. Saya merasa lead time, waktu belajarnya ini singkat, kita langsung ke permasalahan, trouble shooter, accelerator, koordinasi antara instasi di dalam dan di luar supaya terjadi stabilisasi harga," kata dia.

"Jadi izinkan saya, beri saya waktu, saya berjanji akan saya selesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Lutfi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). (Ein/Ism)

Baca juga:

Empat Pesan SBY untuk Mendag Baru Muhammad Lutfi
Mengapa SBY Pilih Muhammad Lutfi jadi Mendag Baru?
2 Nama Usulan Pengganti Gita Wirjawan di Kabinet

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini