Kecelakaan Pesawat, Presiden Aljazair Umumkan Berkabung 3 Hari

Musibah kecelakaan pesawat militer yang disebutkan membawa 99 tentara dan keluarga beserta 4 kru pesawat memakan banyak nyawa. Kabar terakhir, 77 orang dilaporkan meninggal dunia. Namun baru 55 jenazah yang ditemukan di sekitar pegunungan di timur Aljazair.

Sementara 1 orang yang berada di dalam pesawat nahas itu cukup beruntung. Ia selamat dan hanya cedera saja.

Namun musibah itu sepertinya begitu memukul Aljazair. Sang pemimpin negara pun akhirnya memutuskan untuk mengumumkan hari berkabung atas kecelakaan itu.

Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika mengumumkan masa berkabung nasional selama 3 hari, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Demikian dilansir dari media Algerie Presse Service (APS) yang dikutip Liputan6.com dari CNN, Rabu (12/2/2014).

Sejauh ini, pihak berwenang dan para pejabat militer telah mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan pegunungan di timur Aljazair.

"Tim investigasi telah dibuat dan dikirim ke tempat kejadian, untuk menentukan penyebab dan keadaan yang tepat dari kecelakaan tragis ini," begitu bunyi salah satu pernyataan dari Kementerian Pertahanan.

Dalam penyataannya, Kementerian Pertahanan juga mengungkapkan, pesawat nahas itu terbang dari Tamanghasset di Aljazair selatan ke Constantine di timur. Diduga cuaca buruk yang menyebabkan jatuhnya pesawat itu.

Radio pemerintah yang mengutip sumber militer juga membenarkan cuaca buruklah yang berada di balik kecelakaan itu.

"Ada badai salju di wilayah ketika pesawat itu jatuh," ujar saksi kepada jaringan radio itu. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Kecelakaan Pesawat di Aljazair, 55 Mayat Ditemukan dan 1 Selamat

Tewaskan 100 Orang, Pesawat Aljazair Tabrak Gunung

Kecelakaan Pesawat di Aljazair, 100 Orang Tewas