Sukses

Komunitas Card to Post, `Obat Kangen` Kirim Pesan Lewat Pos

Kapan terakhir kali Anda mengirim kartu pos? Saat ini kartu pos mulai ditinggalkan keberadaannya oleh masyarakat.

Citizen6, Jakarta: Kapan terakhir kali Anda mengirim kartu pos? Atau belum pernah melakukannya sama sekali. Saat ini kartu pos mulai ditinggalkan keberadaannya oleh masyarakat.

Di era semua komunikasi dilakukan melalui pesan digital seperti handphone, keberadaan media penyampai pesan seperti kartu pos makin ditinggalkan. Namun, sekelompok anak muda di Komunitas Card to Post berani menunjukkan keberadaannya.

Komunitas yang lahir pada 17 November 2011 itu didirikan beberapa anak muda. Mereka antara lain Rizki Ramadan, Putri Fitria, Sundea, Hafiz Badrie Lubiz, Hiralalitya, dan Made Wirawan.

Rizki mengatakan, Card to Post didirikan dengan tujuan menggelorakan lagi pengiriman pesan melalui media kartu pos. Menurutnya, gerakan tersebut merupakan obat kangen generasi yang sebelumnya telah merasakan sensasi mengirim dan menerima sebuah kartu pos.

Komunitas Card to Post yang punya akun twitter @cardtopost ini ingin masyarakat saat ini kembali menggunakan kartu pos untuk sekedar menyampaikan pesan yang ditujukkan kepada orang terdekatnya maupun orang popular yang ada di Indonesia.

Kartu pos ini sekarang tidak hanya monoton tetapi sudah dimodifikasi atau bervariasi sesuai keinginan pengirimnya, misalnya dengan menggambar cover sampul kartu tersebut. (mar)

Penulis
Yulia Yulee
Jakarta, yuleeyuxxx@gmail.com

Baca juga:
`KOMA` Belitung, Gelar Lomba Menulis Artikel 2014
Komunitas Begoendal Merespons Gejala Sosial Lewat Seni
Comparisi: Peduli dan Berbagi untuk Banjir Jakarta

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini