Sukses

400 Polisi Ikut Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di KPU

Simulasi pengamanan yang dilakukan di KPU berfokus pada finalisasi penghitungan suara di tingkat nasional oleh KPU RI.

Sebanyak 400 anggota Polri dari Polda Metro Jaya dan seluruh Polres DKI Jakarta melakukan simulasi pengamanan pemilu 2014. Simulasi digelar di dalam ruang sidang dan di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Dalam simulasi ini, anggota kepolisian dibagi dalam 3 bagian. Yang pertama bertindak menjadi anggota partai politik (Parpol) yang berada di lantai 2 ruang sidang KPU, dan yang kedua menjadi massa partai.

"400 untuk yang menjadi polisi, menjadi anggota partai, dan menjadi massa atau partisipan partai. Di dalam gedung dan di halaman titik kumpulnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Gedung KPU, Selasa (11/4/2014).

Rikwanto menerangkan, simulasi pengamanan yang dilakukan di KPU berfokus pada finalisasi penghitungan suara di tingkat nasional oleh KPU RI. Karena itu, anggotanya lebih sedikit dibanding saat simulasi pengamanan pemilu di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa hari lalu yang mencapa 1.371 anggota.

"Ini lebih kepada teknis sidang pleno finalisasi penghitungan suara ya. Jadi ada yang harus disimulasikan seperti peserta sidang yang tidak puas karena merasa dicurangi, jadi kita fokus mengamankan keselamatan para pimpinan KPU yang memimpin sidang," terang Rikwanto.

Rikwanto melanjutkan, potensi tindak anarkis saat penghitungan suara hasil pemilu di tingkat nasional selalu ada. Karena itu, tambah dia, akan ada beberapa simulasi bagaimana cara mengamankan potensi tersebut.

"Kita buat simulasinya teriak-teriak, jika sudah mengganggu keamanan sidang nanti kita catat dan kita amankan. Nah ada juga meneriakkan perkataan kotor dan memprovokasi peserta parpol lain, serta melempar barang di sekitarnya kepada pimpinan KPU, kita juga akan mengamankannya," pungkasnya. (Yus)

Baca juga:

Simulasi Pengamanan Pemilu di KPU, Kini Tak Ada Pengalihan Arus
KPU: TPS Rawan Kecurangan dan Kerusuhan Akan Dijaga TNI dan Polri
Dana Simulasi Pengamanan Pemilu, Polisi: Hampir Rp 100 Juta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.