Sukses

Sudding Hanura: Bubarkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menilai kritikan itu pernyataan individu.

Komisi III DPR dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan rapat dengar pendapat. Anggota Komisi III Syarifudin Sudding melontarkan kritik keras dengan mengusulkan agar lembaga pimpinan Ansyaad Mbai itu dibubarkan.

"Siapa yang menangkap, BNPT atau Densus? Kalau Densus, Densus-nya saja yang dibesarkan, BNPT-nya dibubarin," ujar Sudding dalam ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014)

Tapi hal ini tidak ditanggapi dengan serius Kepala BNPT Ansyaad Mbai. Usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Ansyaad menanggapinya dengan santai.

"BNPT saja dibentuk atas keinginan DPR," kata Ansyaad.

Menurut Ansyaad, dirinya menerima kritikan dan masukan dari siapa pun. Ansyaad menilai kritikan itu bukan atas nama institusi DPR maupun Komisi III. "Itu suara dari individu. Ini bukan tanggapan atau perkataan dari perwakilan komisi III," imbuhnya.

Kritik keras Sudding merujuk pada laporan BNPT dalam menangani kejahatan terorisme, khususnya aksi teror di Poso yang tak pernah selesai.

Dari data BNPT, Sudding mengutip bahwa pada 2012 badan itu menangkap 89 teroris dan pada 2013 sebanyak 110 teroris. Sudding merasa tak puas dengan capaian BNPT tersebut. (Alv/Ism)

Baca juga:
1 Jasad Terduga Teroris Poso Teridentifikasi: Tukang Kayu
Keluarga Terduga Teroris Bertato di Poso Datangi Kamar Jenazah
Brimob yang Tewas di Poso Diberi Kenaikan Pangkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini