Sukses

Singapura Batal Undang TNI, Panglima: Silakan Saja

Indonesia juga sudah mengirim Tim Jupiter untuk andil bagian dalam Singapore Airshow 2014 yang digelar pada Februari ini.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan tim pesawat akrobatik TNI AU yang akan berlaga pada Singapore Airshow 2014 batal tampil. Pembatalan itu dilakukan sepihak oleh pihak Singapura.

"Ada undangan awalnya dibatalkan sepihak. Enggak apa-apa silakan dibatalkan," kata Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (10/2/2014).

Menurut Moeldoko, awalnya undangan itu ditujukan untuk 100 lebih perwira. Tapi karena ada pembatalan, maka semuanya urung hadir.

Indonesia juga sudah mengirim Tim Jupiter untuk andil bagian dalam Singapore Airshow 2014 yang digelar pada Februari ini. Namun karena dibatalkan, tim aerobatik itu akan ditarik lagi ke Indonesia.

"Jupiter akan tampil apabila diberi jadwal. Jika tidak saya akan tarik," ujar Moeldoko.

Saat ini, personel sudah berada di Singapura, namun karena dibatalkan akan ditarik dan segera dipulangkan. Sekarang Tim Jupiter masih berada di Singapura.

Singapura juga membatalkan dialog pertahanan dengan Indonesia sebagai buntut penamaan KRI Usman-Harun oleh TNI Angkatan AL. Singapura ternyata juga membatalkan undangan Singapore Airshow 2014 untuk militer Indonesia.

Usman dan Harun adalah 2 prajurit Korps Komando Operasi (KKO-sekarang Marinir) Indonesia yang dieksekusi mati oleh Singapura pada 17 Oktober 1968. Mereka dinyatakan bersalah atas pengeboman MacDonald House, Orchard Road, Singapura, pada 10 Maret 1965 yang menewaskan 3 orang dan melukai 33 orang. (Ism/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini