Sukses

[VIDEO] Banjir di Koja karena Buruknya Drainase dan Rob

Banjir di Koja sulit untuk surut akibat buruknya sistem drainase dan adanya banjir rob.

Jika banjir di sejumlah wilayah di ibukota telah surut, pemukiman warga di Koja Jakarta Utara hingga Jumat 7 Februari 2014 sore justru masih terendam. Banjir sulit untuk surut akibat buruknya sistem drainase dan adanya banjir rob.

Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (8/2/2014), di saat kawasan lain banjir mulai surut, ratusan rumah warga di Koja, Jakarta Utara hingga Jumat 7 Februari 2014 ini masih terendam banjir.

Ketinggian air di wilayah ini bervariasi yakni antara 30  hingga 50 cm. Beberapa warga menumpuk karung berisi pasir di depan teras, sementara sejumlah siswa sekolah dasar justru memanfaatkan genangan untuk bermain.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan.  Beberapa sepeda motor yang melintasi genangan pun mogok. Meski sudah menggenang selama belasan jam, banjir di kawasan ini tidak kunjung surut akibat buruknya drainase dan adanya banjir rob.

Kementerian PU berjanji segera bekerja meminimalisir jalan rusak sebelum perbaikan total pascamusim hujan. Tanggap darurat dampak banjir ditetapkan hingga akhir bulan Februari. Selain di Pantura, perbaikan jalan juga dilakukan di Provinsi DKI Jakarta. Sedikitnya ada 615 titik jalan rusak yang tersebar di 5 wilayah ibukota. (Mvi)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini