SBY Perintahkan Percepat Perbaikan Jalan Rusak Pantura

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat kabinet terbatas membahas bencana alam yang sedang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia. Rapat ini difokuskan pada upaya mengatasi dampak bencana alam, khususnya banjir.

"Tadi kami melaksanakan rapat kabinet dengan agenda pokok upaya mengatasi dampak bencana alam, khususnya banjir, terutama di daerah yang mengalami kerusakan parah," ujar SBY di Kantor Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Dalam rapat sejak pukul 09.00 WIB tersebut kata SBY, setidaknya terdapat 2 kebijakan yang dikeluarkan.

Pertama mengenai operasi tanggap darurat. Menurut SBY, Kementerian PU diharapkan dapat melakukan percepatan pemulihan jalan-jalan yang rusak parah akibat banjir yang melanda khususnya di Jalur Pantai Utara (Pantura) Pekalongan, Jawa Tengah.

"Upaya perbaikan cepat bisa berjalan dengan baik dan bisa memastikan transportasi terus berjalan. Dengan harapan siapa pun berkendara harus hati-hati karena memang belum normal jalan itu," kata SBY.

Musibah banjir ini, kata SBY, juga dikhawatirkan dapat mengganggu ketahanan pangan nasional. Untuk itu, pihaknya sudah langsung menghitung potensi kerugian dengan banyaknya sawah yang terendam banjir.

"Kedua, bencana ini yang sedang terjadi terhadap keamanan pangan, sudah kita hitung berapa sawah terendam air, dan sudah kita pilah yang sudah ditanam padi atau yang belum. Misalnya 200 hektar sawah, belum tentu 200 hektar itu semua sudah ditanami padi," imbuhnya.

"Cuaca tidak jelas masyarakat pesisir juga terganggu, oleh karena itu pemerintah akan memberikan bantuan khususnya banjir dan cuaca buruk yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Rapat dihadiri sejumlah Menteri terkait seperti Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

SBY juga berpesan kepada seluruh kepala daerah untuk langsung turun ke lapangan membantu masyarakat yang tertimpa musibah. "Saya pesan kepada gubernur, mereka harus turun ke lapangan, mengatasi masalah. Dan pemerintah pusat akan membantu anggaran untuk mengatasi hal ini," pungkasnya. (Yus/Ism)