Sukses

SBY Minta Century Diamankan? Ruhut: Anas Pembohong Besar!

Ruhut Sitompul menuding Anas Urbaningrum sebagai pembohong besar karena mengatakan diminta SBY mengamankan kasus Bank Century.

Kuasa hukum Anas Urbaningrum, Handika Honggowongso, mengungkapkan kliennya pernah mendapat instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengamankan kasus dana talangan Bank Century. Pernyataan ini membuat Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul geram.

"Anas itu ya, aku katakan dia itu pembohong besar," tegas Ruhut saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Menurut Ruhut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu sedang stres menjadi tahanan KPK. Karena itu ia berusaha menarik siapa pun agar ikut terjerumus dengannya. Ruhut juga membantah pernyataan Anas yang menyatakan dirinya melakukan lobi saat menjadi anggota Pansus Angket Bank Century.

"Anas itu sudah stres. Kalau dia bilang disuruh SBY itu bohong besar. Boleh tanya selama 3 bulan, aku bertempur di Pansus Century, yang ngomong cuma aku dan Benny Harman. Anas mengamankan apa? Dia memang anggota, tapi dia datang juga jarang," terangnya.

Ruhut menerangkan, bila benar ada instruksi dari SBY itu, maka seharusnya dirinya yang disuruh, bukan Anas. "Dia itu lagi ngigau. Kalau dia dapat instruksi dari SBY, kenapa bukan gue? Kan aku ini dekat dengan Pak SBY," tuturnya.

Tak hanya itu, Ruhut juga meminta pengacara Anas tak membawa masalah hukum ke ranah politik. Ia pun memiliki pesan pada kuasa hukum Anas. "Bang Buyung janganlah ini di bawa ke  politik," tandas Ruhut.

Anas merupakan tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang. Sejak 10 Januari lalu dia ditahan di Rutan KPK. (Ado/Yus)

Baca Juga: 

Pengacara: Anas Diminta Amankan SBY dalam Kasus Century
Anas Diperiksa Penyidik Terkait Perintah Amankan Century
Ada Bukti Soal Ibas? Kuasa Hukum Anas: Tunggu Tanggal Mainnya
Akbar Tandjung Dukung Anas `Ajak` Ibas ke KPK

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini