Sukses

Misteri Piramida 4.600 Tahun di Kota Kuno Edfu

Diduga, piramida tersebut digunakan sebagai monumen simbolik oleh orang-orang yang mengagungkan para raja.

Apa yang tampak seperti onggokan batu di kawasan permukiman kuno Edfu, Mesir Selatan sejatinya adalah piramida. Yang bentuknya berundak -- punden berundak. Para arkeolog bahkan memperkirakan, situs tersebut berusia 4.600 tahun, lebih tua beberapa dekade dari Piramida Giza.

Seperti dikutip dari Live Science, Rabu (5/2/2014), saat masih berdiri tegak, piramida berundak itu diperkirakan menjulang mencapai 13 meter. Seiring berjalannya waktu, batu-batu di piramida berundak itu dijarah dan beberapa bagiannya melapuk, menyisakan tinggi 5 meter.

Tujuan pembangunan piramida tersebut masih menjadi misteri. Diduga merupakan monumen simbolik orang-orang yang mengagungkan para firaun.

Di bagian timur piramida, para arkeolog menemukan instalasi tempat pembuatan makanan. Penemuan tersebut menjadi sangat berarti bagi peneliti karena dapat membantu memahami jenis dan kegunaan piramida.

Selain itu, peneliti juga menemukan gambar tulisan hieroglif pada bagian luar muka piramida. Prasasti itu berada di samping tempat balita dan anak-anak dikubur di kaki piramida.

Para peneliti menduga prasasti dan kuburan itu dibuat jauh setelah piramida dibangun dan bahwa struktur itu sebenarnya tidak ditujukan untuk pemakaman, demikian menurut hasil penggalian awal yang dipaparkan oleh Society for the Study of Egyptian Antiquities dalam simposium di Toronto, Kanada, baru-baru ini.

Bangunan limas itu itu merupakan satu dari tujuh piramida yang dibangun pada masa pemerintahan Firaun Huni tahun 2635-2610 Sebelum Masehi (SM) atau Snefru yang memerintah pada 2610-2590 SM.

Pada masa lampau, sejumlah piramida sejenis punden berundak itu terungkap telah menyebar di seluruh Mesir Tengah dan Selatan. Piramida itu letaknya dekat dengan permukiman dan tidak ada ruang di dalamnya.

Gregory Marouard, peneliti dari Oriental Institute University of Chicago, menyatakan, enam dari tujuh piramida memiliki dimensi yang hampir identik, termasuk satu piramida berukuran 18,4 x 18,6 meter yang ditemukan di Edfu.

"Kesamaan dari satu piramida dengan piramida lainnya sangat menakjubkan, dan pastinya dibuat dengan maksud yang sama," papar Gregory. (Riz/Ein)

Baca juga:

Arkeolog Klaim Temukan Tempat Kelahiran Nabi Ibrahim
Ilmuwan: Nabi Adam Hidup di Bumi 209 Ribu Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Ular dan Anjing `Penjaga Gerbang Neraka`
Manusia Gua Purba Unik, Kulit Hitam Tapi Bermata Biru

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.