Warga 2 Kecamatan di Malang Waspada Letusan Gunung Kelud

Warga di wilayah Kecamatan Kasembon dan Ngantang Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Gunung Kelud diminta waspada. Hal itu menyusul naiknya status Gunung Kelud dari Normal menjadi Waspada.
 
"Dua kecamatan itu yang berbatasan dan paling dekat dengan Gunung Kelud di Kediri," kata Bupati Malang, Rendra Kresna saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/2/2014).
 
Jarak antara Ngantang dan Kasembong dengan Gunung Kelud sekitar 10 kilomter. Salah satu desanya yakni Desa Pagarsari Kecamatan Ngantang adalah yang paling dekat dengan Gunung Kelud. Jika ada letusan dengan skala tinggi, debu vulkanik dan material bisa melanda kawasan tersebut.
 
"Sebaiknya ada antisipasi sejak dini. Semua pihak terkait harus berkoordinasi. Tidak hanya wilayah di dekat Kelud, warga di dekat Gunung Semeru dan Bromo juga harus waspada," urai Rendra.

Kepala Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto meminta 3 daerah di sekitar Gunung Kelud untuk bersiaga. Ketiga daerah yang akan terdampak letusan gunung adalah Kediri, Blitar, dan Malang.
 
Secara geografis, puncak Gunung Kelud berada di wilayah persinggungan ketiga daerah itu. Sehingga ketika terjadi letusan, ketiganya akan menanggung hujan debu, tumpahan material padat, dan lelehan lahar panas.
 
"Mempersiapkan diri lebih dini itu lebih baik. Pemerintah pusat juga sedang menyusun skenario penanganan letusan Gunung Kelud secara terpadu dengan melibatkan Pemerintah Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang," kata Tri Budiarto saat memantau aktivitas Gunung Kelud di pos pemantauan Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. (Mut/Sss)

Lihat juga:

[VIDEO] Aktivitas Meningkat, Warga Lereng Gunung Kelud Berkemas

[VIDEO] Dalam Sehari, Gempa di Gunung Kelud Terjadi Puluhan Kali

[VIDEO] Gunung Kelud Keluarkan Gas Potensi Beracun