Sukses

Melatih Hidup Rohani di Asmi Santa Maria Yogyakarta

Asmi Santa Maria Yogyakarta mengadakan rekoleksi tahap 1 bagi mahasiswanya yang beragama Katolik, Kristen maupun Islam.

Citizen6, Yogyakarta: Dalam rangka memperkokoh keyakinan beragama, Asmi Santa Maria Yogyakarta mengadakan rekoleksi tahap 1 bagi mahasiswanya, baik yang beragama Katolik, Kristen maupun Islam dengan tema "Membangun Iman yang Dewasa dan Mendalam".

Rekoleksi adalah pengasingan diri untuk menenangkan pikiran atau mencari ketenangan batin. Rekoleksi juga merupakan salah satu untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa ingin berubah menuju ke arah yang lebih baik.

Rekoleksi yang diadakan Senin 3 Januari 2014 kemarin dimulai pukul 07.30 WIB dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 maupun beberapa mahasiswa semester 3 yang belum mengikuti rekoleksi ini sebelumnya.

Bertempat di lantai tiga kampus Asmi Santa Maria, seluruh peserta rekoleksi dikumpulkan menjadi satu yang kemudian dibuka oleh Dosen Pendidikan Agama Katolik, yakni Bapak Henricus Parijo. Setelah memimpin dengan doa pembukaan dan penjelasan mengenai pendalaman iman yang mengarah pada perasaan dan kepekaan terhadap sesama, acara diselingi coffe break dan snack.

Bagi mahasiswa beragama Katolik, rekoleksi dilanjutkan di lantai tiga dengan mendengarkan penjelasan dari romo Bagus tentang keprihatinan beliau terhadap kaum difabel serta mengajak mahasiswa untuk lebih peduli terhadap mereka. Ia juga mengajak mahasiswa agar lebih melibatkan Tuhan dalam setiap kegiatan sehari-hari. Kemudian mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok kecil untuk berdiskusi dan berefleksi apa yang harus dilakukan sebagai seorang mahasiswa agar menjadi pribadi yang lebih baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain.

Bagi mahasiswa yang beragama Islam, rekoleksi dilanjutkan dengan narasumber Ustadz Marjuki. Beliau menekankan mengenai Tauhid, yakni mengesakan Allah dan hanya menyembah serta berbakti kepada Allah.

Sedangkan bagi mahasiswa yang beragama Kristen, di bawah bimbingan Ibu Dewi Wijayanti, meminta mahasiswa menggambarkan kepribadian masing-masing mahasiswa dengan berbagai benda, tumbuhan maupun hewan. Misalnya saja, salah seorang mahasiswa menggambarkan dirinya menggunakan simbol bunga mawar yang indah dan harum namun tetap mempunyai duri untuk melindungi diri. (mar)

Penulis:
Elisabeth Sutriningsih/Mahasiswa PR Asmi Santa Maria Yogyakarta
Yogyakarta, elisabeth.sutriningxxx@gmail.com

Baca juga:
Perayaan Natal Hima PR ASMI Santa Maria Yogyakarta
Jelang UAS, PR ASMI Yogyakarta Pajang Karya Tulis
BEM Asmi Yogyakarta Gelar Stama Vaganza 2013

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini