Sukses

2 Hari Setelah Pembunuhan, Edo Jarah Apartemen Feby Lorita

Edo mengambil televisi layar datar berukuran 40 inchi dan CPU milik Feby Lorita.

Aksi Assido Hamonangan Simangunsong alias Edo tak berhenti pada pembunuhan Feby Lorita pada Rabu 22 Januari. Dua hari setelah pembunuhan itu, Edo ternyata juga menjarah harta benda Feby di Apartemen Cibubur Comfort.

"Kejadian itu sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku Edo keluar kamar dan menuju kamar Feby untuk mengambil TV dan CPU komputer," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Setelah mengambil televisi layar datar berukuran 40 inchi dan CPU milik Feby, Edo kemudian membawa hasil curiannya itu ke daerah Sawangan, Depok. Barang itu disimpan di rumah orangtua pacarnya, Astri alias Eci.

"Dia sama pacarnya Eci pergi bawa TV dan CPU itu naik mobil taksi ke rumah orangtua Eci," tambah Mulyadi. Selain televisi dan CPU, Edo juga menjual perhiasan Feby senilai Rp 3 juta.

Edo membunuh Feby Lorita pada Rabu 22 Januari. Pembunuhan itu dilakukan karena Edo sakit hati setelah cintanya ditolak oleh Feby. Setelah dibunuh, jasad Feby lorita dimasukkan ke mobil Nissan March dan dibiarkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan ditemukan pada 28 Januari 2014. (Eks/Ism)

Baca juga:
Dianiaya Edo, Feby Lorita Sempat Minta Ganti Rugi Rp 10 Juta
Setelah Membunuh, Edo Jual Perhiasan Feby Lorita
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.