Sukses

Survei: Dahlan dan Walikota Risma Jadi Pesaing Utama Jokowi

Sosok pesaing Jokowi diperlukan agar bisa memberi opsi kepada masyarakat dan terjadi persaingan yang sehat.

Berdasarkan wawancara langsung yang dilakukan pada 1.200 orang di 33 provinsi Indonesia, ternyata muncul nama pesaing kuat Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yaitu Dahlan Iskan. Survei itu dilakukan Political Communication Institute (PolcoMM) Institute. Survey itu bertajuk Mencari Pesaing Jokowi.

Dalam survei PolcoMM itu, Dahlan Iskan dikategorikan masuk dalam tokoh muda nonpartai politik di Pilpres 2014 nanti. Dan Menteri BUMN itu berada di atas 8 tokoh lainnya, seperti Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Mahfud MD, Dino Pati Djalal, Rizal Ramli, Rhoma Irama, Gita Wirjawan, dan Anies Baswedan.

"Dahlan Iskan di posisi teratas dengan 18,7 persen. Menyusul Irman 11,9 pesen, Ali Masykur 11,2 persen, Mahfud MD 10,3 persen dan Gita Wirjawan 8,7 persen," kata Direktur PolcoMM, Heri Budianto, Jakarta, Minggu (2/2/2014).

Sementara itu, ada nama lain yang akan menjadi pesaing berat Jokowi. Kali ini datang dari kategori tokoh partai politik, yaitu Tri Rismaharini. Kader PDI Perjuangan itu kini menjabat sebagai Walikota Surabaya.

Wanita yang akrab disapa Risma ini jauh melejit meninggalkan 12 nama, seperti Hatta Rajasa, Anis Matta, Marzuki Alie, Priyo Budi, Yusril Ihza, Ahmad Heryawan, Sinyo Harry Sarundajang, Hayono Isman, Pramono Edhie, Hidayat Nur Wahid, Hary Tanoe, Puan Maharani.

"Tri Rismaharini 19,1 persen disusul Priyo Budi 18,5 persen. Kemudian Hari Tanoe 10,8 persen, Yusril 9,7 persen, Puan Maharani 9,6 persen, Marzuki Alie 5,3 persen, Hatta 5,1 persen dan lainnya dibawah 5 persen," terang Heri.

Terakhir, menurut Heri dengan adanya pesaing Jokowi Pemilihan Pipres 2014 akan berlangsung sehat dan seimbang. Sosok pesaing Jokowi diperlukan agar bisa memberi opsi kepada masyarakat dan terjadi persaingan yang sehat.

"Jika benar-benar Jokowi dicalonkan PDIP, seolah-olah tidak memiliki lawan tanding," pungkas Heri.

Survei dilakukan dengan pengumpulan data wawancara langsung, dan dilakukan 2-25 Januari 2014 di 33 provinsi. Adapun jumlah responden yaitu 1,200 orang dari populasi seluruh warga negara Indonesia yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap ketika survei dilakukan.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Diperkirakan margin error sebesar ±3,1 persen, tingkat kepercayaan 95 persen. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini