Sukses

Jasad Dalam Bagasi Nissan March Tewas Akibat Jeratan Benda Tajam

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga Feby tewas akibat jeratan benda tajam pada leher hingga memotong urat nadinya.

Kematian Feby Lorita yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Nissan March bernomor polisi F 1536 KA mulai menemui titik terang. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga Feby tewas akibat jeratan benda tajam pada leher hingga memotong urat nadinya.

"Dari kesimpulan sementara, sebab mati orang ini (Febby) akibat kekerasan benda tajam pada leher yang mengakibatkan terpotongnya pembuluh nadi utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Rikwanto menambahkan, Feby yang ditemukan tengah mengenakan gelang berbahan batu warna hijau pada tangan kanannya itu kondisinya terikat kabel. Wanita dengan tato salib itu juga diperkirakan sudah lebih dari sehari. Hal itu ditunjukkan dari kondisi tubuh Feby yang telah membusuk.

"Mayat dalam keadaan membusuk dan bagian tungkai terikat dengan kabel stop kontak 4 lubang warna putih sepanjang 290 centimeter," jelas Rikwanto.

Jasad Feby ditemukan di bagasi belakang Nissan March  pada Selasa, 28 Januari 2014 di samping TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, polisi telah mengantongi identitas tersangka dan kini tengah melakukan pencarian terhadap tersangka. Mulyadi menduga, pelaku pembunuhan lebih dari 1 orang. "Kalau dari dugaan lebih dari 1, karena kondisi jenazah terlihat terikat," kata Mulyadi beberapa waktu lalu.

Menurut Mulyadi, dugaan tersebut berdasarkan pendalaman data dan fakta di lapangan, di mana jenazah Feby, ditemukan terbungkus rapi di dalam bagasi mobil.

"Kita lihat bagiamana korban bisa dalam keadaan seperti itu, gimana dia mengangkat jenazah ke mobil, gimana dia mengikat jenazah. Kemungkinan seperti ada yang membantu," tambah Mulyadi. (Luq/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini