Sukses

Rumah Berhantu Indiana Bikin Polisi Penasaran

Tak semua orang percaya adanya makhluk 'halus' alias setan. Ini kisah polisi yang menyelidiki rumah hantu.

Tak semua orang percaya adanya makhluk 'halus' alias setan. Jika menceritakannya kepada orang awam, bisa-bisa si pelaku disebut orang gila. Namun tak demikian dengan kapten polisi AS. Ia benar-benar mempercayai cerita seorang perempuan yang mengklaim bahwa anak-anaknya dirasuki mahluk halus.

Adalah Latoya Ammons, ibu 3 anak asal Indiana yang menceritakan pengalaman menyeramkannya. Seperti dilansir dari IndyStar yang dimuat Liputan6.com, Kamis (30/1/2014), ia membeberkan bahwa anaknya berjalan di dinding, terbang dan berbicara dengan suara-suara asing.

Kisah Ammons juga didukung oleh laporan resmi pada 2012, berisi penelitian tim ahli psikologi. Dalam laporan yang semakin memperkuat cerita Ammons, para psikologi melihat salah satu anak Ammons yang berusia 9 tahun berbicara dengan 'suara berat dan asing' serta 'berjalan mundur di dinding.'

"Ia melompat dari dinding dan mendarat di atas kakinya," kata tim psikologi itu.

"Aku mempercayai kesaksian para psikolog," ungkap Kapten Polisi Charles Austin yang sudah bertugas selama 35 tahun.

Menurut harian lokal Indianapolis Star, Charles semakin percaya bahwa rumah itu benar-benar berhantu setelah mengunjungi rumah itu dan mewawancarai Ammons serta keluarganya.

Perilaku Aneh

Dari dokumen hasil penelitian sekelompok ahli psikologi itu, terinci peristiwa dan perilaku aneh yang disaksikan oleh pakar medis dan orang-orang yang berada di luar keluarga itu.

Seperti dilansir dari NYDailynews, nama anak-anak Ammons sengaja tidak disebutkan di media untuk melindungi identitas mereka.

Tim psikologi itu mengaku melihat perilaku anak-anak Ammons yang aneh. Tak sepatutnya dilakukan anak seusia itu.

"Tim medis melaporkan mereka melihat anak-anak itu, dan mendengar anak yang berusia 7 tahun membuat suara geraman dan bola matanya terbalik (menjadi putih). Mereka melihat anak itu terbang dan terhempas ke dinding secara misterius," begitu tulis NYDailynews dari laporan penelitian tim psikologi.

Laporan itu juga menyebut anak tersebut berjalan di dinding di depan para ahli medis.

"Ia mulai tersenyum aneh dan menyerang neneknya hingga si nenek memeganginya dan mulai berdoa. Anak itu berbicara dalam suara berat dan mengatakan 'Saatnya mati,' 'Saya akan membunuhmu.'

Anak-anak itu juga mengatakan sering mendengar suara-suara yang menyebutkan mereka tak akan bertemu dengan keluarga lagi.

Dikira Gila

Dalam laporan itu, dibeberkan juga kesaksian beberapa orang yang mengatakan "ibu anak-anak itu mungkin mengalami gangguan mental."

Mereka juga mengatakan bahwa "anak-anak itu terlihat begitu menyenangkan."

Namun setelah kejadian aneh nan misterius berbau klenik itu, ketiga anak Ammons dipindahkan dari rumah itu untuk keselamatan mereka.

Keluarga Ammons pindah ke rumah berhantu itu pada bulan November 2011. Rumah sewaan itu berada di Carolina, Gary, berada di jalur tenang. 

Kejadian aneh bermula saat tiba-tiba rumah kecil satu lantai itu diserbu kawanan lalat hitam besar di teras rumah  pada bulan Desember, padahal saat itu musim dingin.

"Ini tidak normal. Kami terus membunuh mereka, tapi mereka terus datang kembali," tutur ibu Ammons, Rosa Campbell.

Ada kejadian aneh lainnya, juga tambah Rosa.

Setelah tengah malam, Rosa dan Ammons kadang-kadang mendengar langkah kaki menaiki tangga basement dan terdengar derit pintu antara ruang bawah tanah dan dapur. Padahal tidak ada seorang pun di sana.

Bahkan setelah mereka mengunci pintu, suara itu terus muncul.

Campbell mengatakan ia terbangun suatu malam dan melihat sesosok bayangan seperti pria yang mondar-mandir di ruang tamunya. Dia bangun untuk menyelidiki, dan menemukan jejak sepatu boot basah.

Selama berbulan-bulan, ketakutan kelaurga Ammons pun memuncak pada 10 Maret 2012. Lalu tersebarlah cerita-cerita menyeramkan dari rumah yang ditempati Ammons.

Penyelidikan

Saat berada di rumah berhantu Ammons, polisi yang merekam mendapati alat perekamnya mati. Padahal baterai yang dipakai baru. Ketika mendengarkan rekamannya, seorang petugas mendengar suara berbisik "Hei". Begitu seperti yang dimuat The Star.

Foto yang diambil di ruang bawah tanah rumah muncul untuk menampilkan gambar sebentuk bayangan awan dekat tangga. Saat diperbesar, gambar dikabarkan menyerupai wajah manusia. Diduga menyerupai sosok perempuan.

Anak-anak Ammons yang telah diungsikan dan diasuh pemerintah atas saran Pengadilan Anak setempat (DCS), telah mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya. Sebab mereka lama tak bersekolah karena sang ibu ketakutan anaknya berada di luar.

Selama perwalian mereka, anak-anak diberi evaluasi oleh psikolog . Setiap laporan evaluasi menyimpulkan bahwa perilaku anak-anak diperkuat oleh ibu atau saudara mereka

Sementara itu, beberapa kegiatan eksorsisme --pengusiran setan-- dilakukan pada Ammons oleh Rev Maginot .

Pada bulan Juni, Ammons dan ibunya pindah kembali ke Indianapolis dan pada bulan November 2012, anak-anak kembali ke ibu mereka.

DCS mempertemukan mereka. Dan tak ada lagi kehadiran setan atau roh di rumah.

Charles Reed, pemilik rumah Indiana itu mengatakan kepada The Star bahwa ia belum pernah mendengar tentang masalah tersebut dari keluarganya sebelumnya. Penyewa lain karena telah pindah dan konon tidak membuat pengaduan, jadi dianggapnya baik-baik saja. (Tnt/Sss)

Baca juga:

Menguak Kisah Nyata di Balik Film Horor `The Exorcist` 1973
5 Film Horor Tersuram yang Diambil dari Kisah Nyata
`Hantu` Osama Bin Laden Bangkit di Irak dan Suriah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.