Amankan Pemilu 2014, Polri Kerahkan 253.035 Personel

Polri akan menurunkan 253.035 personel untuk pengamanan Pemilu 2014. Dalam operasi Mantap Brata 2014, para personel akan bertugas selama 224 hari atau hingga seluruh tahapan pemilu selesai.

Kapolri Jend Pol Sutarman mengatakan, pihaknya akan membentuk satuan tugas tingkat pusat, daerah, maupun polres. Personel polri akan didukung oleh kekuatan personel TNI berjumlah 23.450 dan 1.091.556 dari personel Linmas.

"Personel itu akan mengamankan 186.172.508 pemilih. Sementara berdasarkan data KPU serta 545.778 TPS. Polri sebagai penanggungjawab keamanan negeri berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan pemilu 2014," kata Sutarman saat menggelar apel pasukan di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Pengamanan pesta demokrasi 5 tahunan itu akan dilakukan melalui manajemen terpadu dan komprehensif serta memberdayakan sumber daya. Selain itu, juga memperkokoh kerja sama sinergis dengan KPU, Bawaslu, DKPP, TNI, masyarakat serta mitra keamanan lainnya.

"Hal itu agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil, dan demokratis," ujar dia.

Sutarman menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memetakan kerawanan pemilu di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi sedini mungkin kejadian yang tidak diinginkan, dengan menurunkan unit-unit intelijen Polri.

"Sehingga mampu mengantisipasi secara dini di setiap tahapan pemilu baik menjelang, saat, maupun pascapemilu," papar dia.

Sutarman menambahkan, terdapat potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius agar tidak akan berkembang menjadi gangguan nyata pada pemilu 2014. (Ali/Yus)

Baca juga:

Dana Pemilu Rp 1 Triliun Cair, Kapolri: Kurang Rp 600 Miliar
KPU Klaim Antisipasi Peta Kerawanan Pemilu 2014
Anggaran Tak Cukup, Polisi Tak Bisa Maksimal Amankan Pemilu