Diberondong Tembakan, Mendagri Libya Lolos dari Maut

Rombongan konvoi Menteri Dalam Negeri Libya Al-Siddiq Abdelkarim diserang oleh sekelompok orang bersenjata. Beruntung, Al-Siddiq lolos dari maut.

"Ia sedang dalam perjalanan untuk bekerja, tembakan itu merusak mobilnya namun tidak menimbulkan korban," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri seperti dilansir dari CNN dan dimuat Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).

"Saya lolos tanpa cedera dari upaya pembunuhan di Tripoli, Rabu 29 Januari waktu setempat. Saya bersumpah untuk tidak menyerah pada intimidasi ini," ujar Al-Siddiq dalam konferensi pers tak lama setelah serangan itu.

Al-Siddiq yang juga menjabat sebagai salah satu wakil perdana menteri Libya, mengatakan saat itu dirinya sedang dalam perjalanan. "Konvoi diserang di jalan menuju bandara, tanpa menimbulkan korban," ucap dia.

Al-Siddiq menyatakan bahwa serangan itu adalah karya orang-orang yang ingin menghambat proses stabilisasi di Libya. "Kami tidak akan terintimidasi oleh peluru atau bom... Kami tidak akan menerima arahan atau ancaman dari siapa pun," tutur Al-Siddiq.

Pada awal bulan ini, orang-orang bersenjata menembak mati Wakil Menteri Perindustrian Libya Hassan al-Darouei. Aksi pembunuhan pejabat pemerintah itu yang pertama sejak transisi pemerintahan dari diktator Moammar Gadhafi.

Libya telah bergulat dengan kerusuhan meluas sejak pemberontak menggulingkan dan membunuh diktator Moamar Kadhafi, dalam pemberontakan yang didukung NATO pada 2011.

Serangan itu terjadi kurang dari 3 minggu setelah pembunuhan wakil menteri industri Hassan al-Droui, yang ditembak di kampung halaman Gaddafi, Sirte, pada 12 Januari 2011.

Serangan di Libya hampir terjadi setiap hari terhadap aparat militer, terutama di sekitar kota timur Benghazi, tempat lahirnya pemberontakan. (Tnt/Yus)

Baca juga:

Terkuak, Kamar `Horor` Tempat Khadafi Memerkosa Korbannya
Wakil Menteri Libya Tewas Ditembak Usai Salat Magrib
Kelompok Bersenjata di Libya Rampok Mobil Bank, Rp 599 M Raib