Sukses

[VIDEO] Keindahan di Balik Badai Salju Amerika Serikat

Taman es hingga lampu mercusuar berubah menjadi patung es mengagumkan bak adegan film di Michigan. Di Swedia alat musik terbuat dari es.

Saat Indonesia tidak henti diguyur hujan, wilayah Amerika Serikat terus diselimuti salju. Status keadaan darurat sudah dikeluarkan di 3 negara bagian, saat badai salju serta udara dingin ekstrem melanda wilayah itu. Namun, bencana banjir mungkin tidak seelok bencana es meski dingin menyiksa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (30/1/2014), suhu dingin di sekitar 1 kilometer dari daratan Wisconsin, pesisir Lake Superior di Nothern Wisconsin berubah menjadi taman es.

Dan untuk pertama kali dalam 5 tahun pemandangan spektakuler di gua laut Apostles yang tersembunyi bisa dicapai dengan berjalan kaki, karena lapisan es cukup tebal untuk dilalui.

Di Michigan, lampu mercusuar berubah menjadi patung es mengagumkan bak adegan film, setelah membeku dilanda badai salju. Foto-foto ini diambil oleh fotografer Amerika Thomas Zakowski dalam sebuah perjalanan ke 2 kota di Michigan.

Yang satu ini, alat musik terbuat dari es. Sebuah kota di Swedia menggelar konser di mana semua alat musik dibuat dari es. Pertunjukan ini dilakukan di dalam sebuah igloo atau rumah es khas Suku Eskimo.

Lain lagi di Norwegia. Sejak 2006 silam, untuk menyambut bulan punama pertama tiap tahun, negeri ini menggelar festival musik di mana semua alat musik yang digunakan dibuat dari es dan salju. Para musisi datang dari berbagai negara.

Badai musim dingin saat ini tengah melanda wilayah selatan Amerika Serikat, dari Louisiana hingga Gulf Coast, juga Florida dan wilayah Carolina utara dan selatan.

Badai musim dingin kali ini menyebabkan hampir 2 ribu penerbangan dibatalkan dan ratusan lainnya ditunda. sekolah-sekolah juga diliburkan. Louisiana, Missisipi dan Carolina Utara menyatakan keadaan darurat.

Di beberapa lokasi, suhu membeku bahkan hingga mencapai minus 34 derajat Celsius. Salju yang terus turun juga membuat jalanan menjadi licin, dan menyebabkan sedikitnya 100 kecelakaan lalu lintas di Austin, Texas. Namun tak ada korban jiwa. (Rmn/Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini