Menjelang Pemilu Legislatif 2014, spanduk gabungan antara Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tertebaran di Jakarta. Spanduk tersebut dianggap sebagai bentuk aspirasi positif masyarakat.
"Mungkin masyarakat melihat adanya kedekatan antara Pak Surya Paloh dengan Bu Megawati," ujar Ketua Badan Advokasi Hukum DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) DKI Jakarta Ramdan Alamsyah melalui keterangan pers-nya di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Namun, menurut Ramdan, Partai NasDem pimpinan Surya Paloh belum mengeluarkan kebijakan terkait rencana koalisi dengan partai lain untuk memenangkan Pileg 2014. "Belum ada kebijakan apapun selain pemenangan parlemen," ujar dia.
Diinformasikan, sejumlah spanduk, banner dan bendera yang memadukan Partai NasDem dan PDI Perjuangan beredar di sekitar Jalan Sudirman Jakarta Selatan. Salah satu banner terpasang di Halte Busway TransJakarta Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan dan kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat.
Spanduk tersebut bertuliskan "Berbeda Warna Satu Suara" kedua partai itu mempunyai gerakan perubahan untuk Indonesia 'hebat'. (Mvi)
Baca juga:
Nasdem: Selama KPU Tak `Main` dengan Parpol, Pemilu Aman
"Mungkin masyarakat melihat adanya kedekatan antara Pak Surya Paloh dengan Bu Megawati," ujar Ketua Badan Advokasi Hukum DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) DKI Jakarta Ramdan Alamsyah melalui keterangan pers-nya di Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Namun, menurut Ramdan, Partai NasDem pimpinan Surya Paloh belum mengeluarkan kebijakan terkait rencana koalisi dengan partai lain untuk memenangkan Pileg 2014. "Belum ada kebijakan apapun selain pemenangan parlemen," ujar dia.
Diinformasikan, sejumlah spanduk, banner dan bendera yang memadukan Partai NasDem dan PDI Perjuangan beredar di sekitar Jalan Sudirman Jakarta Selatan. Salah satu banner terpasang di Halte Busway TransJakarta Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan dan kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat.
Spanduk tersebut bertuliskan "Berbeda Warna Satu Suara" kedua partai itu mempunyai gerakan perubahan untuk Indonesia 'hebat'. (Mvi)
Baca juga:
Nasdem: Selama KPU Tak `Main` dengan Parpol, Pemilu Aman
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.