Sukses

Dana Saksi Parpol Dikucurkan, Ibas Demokrat: Sama Rata Sama Rasa

Demokrat menyambut baik anggaran dana untuk saksi dari parpol tersebut yang dikucurkan Kemenkeu melalui Bawaslu.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menyambut baik terkait dana untuk saksi yang direkrut dari setiap partai politik (parpol) yang dikucurkan Kementerian Keuangan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa Ibas ini, Demokrat akan terbantu dalam pemilu mendatang dengan adanya dana tersebut. Demokrat bukanlah partai konglomerasi atau partai yang berlebih secara keuangan, sehingga bantuan itu akan sangat berarti.

"Saya pikir semua partai pun akan menyambutnya dengan tersenyum, istilahnya sama rata sama rasa," ujar Ibas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/1/2014).

Ibas menilai, anggaran yang disetujui pemerintah untuk Bawaslu dalam merekrut saksi dari unsur parpol yang ditujukan demi mengawasi pemilu 2014 merupakan kebijakan yang tepat. Pengalokasian anggaran ini tentu meringankan beban anggaran parpol untuk membiayai pengawas pada pemilu.

"Semua pengawas dari parpol akan berlaku fair karena mendapat anggaran yang sama dari pemerintah. Anggaran pemerintah tentunya transparan dan akuntabel, penggunaanya akan mudah dipantau dan diaudit," kata Ibas.

Lebih lanjut Ibas berharap, pemilu 2014 berlangsung sesuai harapan, yaitu berjalan demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil serta penuh etika antara satu peserta dan peserta lainnya. Termasuk meningkatnya angka pemilih.

"Mari kita tingkatkan kualitas demokrasi bangsa ini. Kualitas demokrasi yang baik salah satunya tercermin dari tingkat partisipasi pemilih yang tinggi atau berkurangnya golput. Kita awasi sama-sama pemilu nanti," ujar Ibas. (Rmn)

Baca juga:

Demokrat: Kenapa Putusan Pemilu Serentak MK Mengendap 10 Bulan?
Pemilu Serentak 2019, Demokrat: MK Ambil Langkah Tepat
Demokrat: Tunjuk Pengacara, Bukti SBY Tak Abuse of Power

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.