1 Keluarga Dievakuasi Dalam Kondisi Menggigil di Kampung Pulo

Tim evakuasi terus melakukan tugasnya mengeluarkan warga Kampung Pulo yang masih bertahan di rumahnya. 1 Lagi, keluarga berhasil dievakuasi.

Petugas berangkat pada pukul 18.45 WIB. Dua perahu karet diterjunkan ke lokasi. Dalam kondisi gelap petugas perlahan menyusuri gang tempat keluarga itu berada.

Ternyata, perahu karet milik Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur tak bisa masuk karena gang yang sempit. Akhirnya, dua petugas terjun ke air dengan ketinggian 2 meter itu. Dan 1 keluarga ditemukan.

1 Keluarga itu terdiri dari 2 bocah, satu kakek-kakek, satu remaja, dan seorang ibu yang ditemukan dalam keadaan menggigil. Karena perahu tak bisa masuk, petugas membawa serta 2 pelampumg untuk warga guna evakuasi.

"Jadi tadi gangnya sempit. Kita gunakan pelampung untuk mereka pakai, lalu lita dorong ke perahu secara estafet," kata salah seorang tim evakuasi, Agung di lokasi, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Pertama-tama, 2 bocah dievakuasi. Bocah yang masing-masing berusia 8 dan 10 tahun itu tampak menggigil kedinginan lantaran harus ikut masuk ke dalam banjir.

Evakuasi dilanjutkan dengan mengamankan seorang kakek berusia 70 tahun. Baru kemudian sang ibu dan remaja.

Moniah, ibu yang berhasil dievakuasi mengaku sudah 2 hari bertahan di rumah. Dirinya memang sempat mengungsi di salah satu posko yang berada di Jalan Jatinegata Barat. Tapi, kemarin kembali ke rumah karena air sudah surut.

"Kemarin pulang karena surut. Eh tadi sore naik lagi, tinggi lagi. Terpaksa ngungsi lagi," katanya saat berhasil dievakuasi.

Setelah sampai di daratan, satu per satu warga turun dari perahu karet. Kedua bocah yang mengenakan pelampung tampak masih menggigil saat digendong oleh petugas pemadam kebakaran dan dikembalikan ke orangtuanya. (Ndy)