Sukses

Cuaca Buruk Melanda Bali, Plafon Bandara Ngurah Rai Ambrol

Tak ada korban jiwa dari insiden lepasnya plafon bandara bertaraf internasional tersebut.

Cuaca buruk melanda Pulau Bali. Angin kencang disertai hujan deras terjadi di beberapa wilayah, bahkan membuat plafon Bandara Ngurai Rai Ambrol.

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura Ngurah Rai I Shively Sanssouci membenarkan ambrolnya plafon Bandara Ngurah Rai. "Ya benar, plafonnya terlepas," kata Shively saat dihubungi melalui saluran telepon, Selasa (21/1/2014).

Shively mengaku tak tahu persis kapan tepatnya insiden itu terjadi. Namun, ia memperkirakan insiden itu terjadi antara pukul 06.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Shively menyatakan tak ada korban jiwa dari insiden lepasnya plafon bandara bertaraf internasional tersebut.

"Tidak ada korban jiwa karena peristiwa terjadi pagi hari di mana aktivitas masih sepi," kata dia.

Ia melanjutkan, peristiwa yang terjadi di drop zone terminal keberangkatan internasional tak mengganggu aktivitas penerbangan. "Tidak mengganggu aktivitas penerbangan," katanya.

Shively menjelaskan, luasan plafon yang roboh itu sekitar 6 lembar tripleks. Ia mengatakan, robohnya plafon tersebut lantaran bandara masih dalam tahap renovasi.

Saat ini, peristiwa itu sedang dalam penyelidikan petugas bandara. Pihak bandara memastikan tak ada gangguan berarti atas insiden tersebut. Bandara Ngurah Rai pun aman untuk dikunjungi. "Memang aman, karena tidak ada masalah apa-apa," ucap Shively.

Sebelumnya, puting beliung dengan kecepatan sekitar 30 kilometer per jam menerjang sejumlah titik di Bali pada Rabu 11 Desember 2013. Menyebabkan sejumlah baliho dan atap bangunan rusak di kawasan Kuta, Pemogan, Sesetan, dan Denpasar Selatan. (Ein/Sss)

Baca juga:

Puting Beliung Terjang Denpasar, Baliho Ambruk, Atap Berjatuhan
Puting Beliung `Mengerikan` di Bali Terbentuk di Langit Denpasar
Pertanda Gempa-Hujan Kodok, 10 Misteri yang Bikin Bingung Ilmuwan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini