Sukses

Kritik Fahri Hamzah untuk Jokowi Terkait #JakartaBanjir

Gubernur DKI juga harus memulai pekerjaannya tidak semata-mata sebagai pemimpin provinsi tetapi Ibukota Negara.

Citizen6, Jakarta: "Hujan mengepung dan 2 jam sudah aku di Tol. Masuk Jakarta susahnya." Itulah sepenggal perasaaan Anggota Komisi III DRP RI Fahri Hamzah dan juga warga ibukota atau warga yang ingin masuk ke ibukota bila di ibukota sedang turun hujan. Sudah bisa ditebak jika hujan turun maka jakarta akan banjir dan macet akan mendampinginya.

"Apakah hujan itu musibah? Mohonlah ampun pada Allah karena hujan adalah anugerah ...#JakartaBanjir " Kata Fahri di akun twitternya @Fahrihamzah, Selasa (21/01/2014). Sambung Fahri, Tuhan dalam siklus yang sempurna telah menurunkan hukum bagi air dan kita telah mempelajari.

Menurut Wasekjen PKS ini, khusus untuk banjir ibukota, harusnya setiap mereka yang berminat menjadi pemimpinnya sadar sejak awal mengelola air yang masuk ke Jakarta adalah prioritas tertinggi Gubernur DKI, bukan yang lain.

Gubernur DKI harus menolak godaan apapun dan fokus bekerja untuk program laten DKI. Gubernur DKI juga harus memulai pekerjaannya tidak semata-mata sebagai pemimpin provinsi tetapi Ibukota Negara. Wajar kalau nanti mantan pemimpin Ibukota jadi calon presiden. Tapi jangan tinggalkan DKI dalam terbengkalai.

"#JakartaBanjir ini adalah pemandangan rutin. Maka cara menyelesaikannya dengan jadwal dan dana sudah jelas harusnya. Masterplan dan studi yang sudah dilakukan oleh para gubernur sebelumnya harusnya tinggal diekseskusi. Tapi kita tahu bahwa persoalan Ibukota takkan mungkin diselesaikan sepihak. Ibukota adalah ibu kita semua. Mereka salah langkah sejak awal," ujar Fahri.

Dirinya juga paham, siapa yang mimpin Jakarta harus duduk bersama identifikasi masalah. Tapi mereka jalan sendiri.

"Dengan gagahnya pasangan fenomena ini membuat kita terkesima seolah kita semua selama ini salah Jokowi melancarkan #Blusukan yang bahkan membuat presiden cemburu dan melakukan hal yang sama Ahok melancarkan reformasi birokrasi dan rapat - rapat yang menayangkan heroism dan ketegasannya dibincang sosial media," paparnya. (mar)

Penulis
Leman Bens
Jakarta, lemanbenxxx@gmail.com

Baca juga:
Kicauan Yusril untuk Surya Paloh yang Dianggap `Diktator`
Pasek Suardika Benarkan Dahlan Iskan, Anas Masa Lalu PD
Di Rutan KPK, Anas: Benar Dahlan Iskan Masa Depan PD

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini