Sukses

Korban Banjir Indramayu Terisolir, Warga Krisis Sembako

Selain kesulitan mendapat bahan pokok, mereka juga kesuilitan pasokan listrik.

Korban banjir di kawasan Pantura, khususnya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih terlantar. Mereka belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Rastim, warga Desa Soge, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu mengatakan, korban banjir di lokasi masih belum mendapatkan bantuan. Padahal persediaan makanan semakin terbatas.

"Warga di Desa Soge kekurangan air bersih, selain itu aliran listrik belum normal. Mereka sulit keluar dari pemukiman karena dikepung banjir," kata Rastim, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/1/2014).

Hal senada juga diakui Abdulmuin. Warga Desa Eretan, Kecamatan Kandunghaur, Indramayu ini mengaku kesulitan mendapat kebutuhan pokok, karena mereka terisolir meski jarak dengan pasar Eretan relatif dekat.

Menurutnya, para korban banjir terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat mereka yang aman dari genangan air. Karena tenda darurat dan posko bantuan tidak disediakan.

Tak jauh berbeda dengan Rohman. Warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu ini mengaku genangan air di Kalimenir masih cukup tinggi, sehingga permukiman warga masih terendam.

Permukiman warga sepanjang bantaran sungai Kalimenir, kata Rohman, akan terendam jika curah hujan dan air pasang terus terjadi. Ia cemas karena air di sungai Kalimenir masih cukup deras. Di daerah ini, 4 warga menjadi korban banjir. Mereka hanyut karena terseret arus laut. (Rmn/Ism)

Baca juga:

Kabar 4 Warga Terseret Arus Bikin Warga Indramayu Makin Cemas
Jalur Pantura Banjir, Lalin Arah Subang Padat
Banjir, Jalur Pantura Macet 2 Hari 2 Malam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.