Sukses

Terduga Teroris Surabaya Berjualan Telur Puyuh dan Roti Lapis

"Saya nggak menduga macam-macam karena dia memang sempat mondok," kata Latifah, kakak ipar terduga teroris M.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap di Kedungcowek, Surabaya, Jawa Timur, M, pernah membuka usaha berjualan telur puyuh dan roti lapis. Makanan itu dia titipkan ke warung-warung.

"Saya juga tidak tahu, apakah kegiatan itu masih jalan atau bagaimana," kata kakak ipar terduga teroris M, Latifah, di Surabaya, Selasa (21/1/2014).

Latifah mengaku tidak tahu adik iparnya itu terlibat kasus terorisme. Sejauh yang dia tahu, M memang kerap keluar pada malam hari. "Saya nggak menduga macam-macam karena dia memang sempat mondok, tapi saya nggak tahu pondoknya apa dan dimana," tutur Latifah.

Tim Densus 88 dan Polda Jatim mengintai dua terduga teroris, M dan R, sejak Minggu 19 Januari malam dan akhirnya menangkap keduanya di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, Senin 20 Januari pukul 19.00 WIB.

Dalam penggeledahan di rumah tempat M tinggal, tim Densus 88 menumukan sejumlah rangkaian bom berupa switching dan tabung.

Tabung itu memiliki panjang sekitar 30 cm, berdiameter 5 cm, berisi paku, dan rangkaian itu menggunakan timer. Petugas Densus 88 juga menemukan buku-buku dan bendera warna hitam. (Ant/Eks)

Baca juga:
 Teroris Surabaya Mau Ledakkan Pos Polisi Pagi Ini
Tangkap Terduga Teroris, Polisi Temukan 2 Bom Siap Ledak
Pos Polisi dan Gang Dolly Target Bom Teroris Surabaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini