Sukses

Pemilu 2014, Kaderisasi Kuat Tanda Partai Hebat

Kaderisasi yang kuat sangat berperan dalam pemenangan pemilu. Hal tersebut disebabkan kader lah yang membawa nama partai ke masyarkat.

Citizen6, Yogyakarta: Kaderisasi yang kuat sangat berperan dalam pemenangan pemilu. Hal tersebut disebabkan kader lah yang membawa nama partai ke masyarkat. Sedangkan masyarakat akan melihat suatu hal yang terdekat dulu dengan mereka. Maka kaderasasi yang kuat berpeluang besar membawa partai menang dalam pemilu 2014.

"Walaupun kasus korupsi di pusat, tapi kader di daerah sangat hebat dinilai masyarakat. Maka masyarakat berkemungkinan akan memilih partai tersebut,’" ungkap pengamat politik Ilmu Pemerintahan UMY Tunjung Sulaksono, S.IP, M.A, saat diwawancarai di kantornya, Senin (20/01/2013).

Tunjung menjelaskan, kader yang kuat juga ditentukan oleh ideologi. Dengan adanya suatu ideologi yang diangkat partai, maka semangat kader akan terpantik. Ideologi juga bermanfaat untuk proses kaderisasi partai. "Ideologi partai itu untuk yang terlibat dengan partai, dan kurang efektif untuk masyarakat. Karena masyarakat itu cuma melihat sekilas, tidak terlibat secara dekat dengan partai itu," ungkapnya.

Untuk partai dengan kaderisasi yang kuat, menurut Tunjung ada di PKS, PDIP, dan Golkar. PKS kaderisasinya dengan memulai rekrut dari sekolah, seperti Rohis, KAMMI dan lembaga lainnya. PDIP dengan membawa perjuangan buruhnya, dengan slogan membantu wong cilik (rakyat kecil). Sedangkan Golkar kuat dari banyaknya kader yang memimpin di LSM seperti KNPI, KOSGORO dan LSM lainnya. "Dengan kaderisasi dan posisi kader tersebut, partai akan mendapat tempat di masyarakat," terangnya.

Selain kader yang kuat, menurut Tunjung terujinya suatu partai akan menjadi peluang besar dalam pemilu 2014. Partai sudah teruji disini adalah partai yang sudah menempatkan kadernya diposisi Gubernur, Bupati dan pejabat lainnya di pemerintahan pusat atau daerah. "Masyarakat akan melihat yang terdekat seperti pemimpin mereka di daerah, bukan cuma di pusat saja. Bahkan daerah lebih berpengaruh dari pusat," jelasnya. (Arn)

Penulis:
Ahlul Amalsyah
Jakarta

Baca Juga:
Potret Masalah Politik dan Hukum Jelang Pemilu 2014
Sukses Pemilu 2014: Sukses Partisipasi Politik Masyarakat
Pemilu 2014, Masyarakat Tidak Bodoh dan Tidak Mau Dibodohi

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini