Sukses

Banjir di Karawang Merendam 108 Desa

Banjir merendam sejumlah titik ruas jalan raya, 52 mesjid, 11 sekolah, 35.092 rumah serta 8.282 hektare areal persawahan.

Puluhan ribu rumah yang tersebar di 108 desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul meluapnya sejumlah sungai besar di daerah itu.

"Sebanyak 108 desa yang dilanda banjir itu berada di 25 kecamatan," kata Supriatna, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Karawang, Minggu (19/1/2014).

Dari data sementara Dinas Sosial dan Penangulangan Bencana setempat, banjir merendam sejumlah titik ruas jalan raya, 52 mesjid, 11 sekolah, 35.092 rumah serta 8.282 hektare areal persawahan.

Menurut dia, Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana Karawang telah menyalurkan bantuan logistik kepada para korban banjir. Namun, bantuan logistik masih banyak diperlukan seiring semakin banyaknya warga yang rumahnya tergenang.

Secara umum, banjir di Karawang terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai besar yang ada di Karawang, seperti Sungai Citarum, Cibeet, dan Sungai Cilamaya.

Sungai-sungai itu tidak mampu menampung tingginya air sungai, sampai akhirnya air itu mengalir ke pemukiman warga, jalan raya, infrastruktur, dan sarana publik.

Akibat banjir itu, warga mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir, seperti masjid, tenda-tenda pengungsian, pinggir jalan, dan lain-lain. (Ant/Yus)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.