Sukses

Banjir Tak Surutkan Semangat Imlek di Jakarta Utara

Hari Raya Imlek yang dirayakan oleh warga Indonesia keturunan Tiong Hoa pada 31 Januari mendatang diprediksi bakal dilanda banjir.

Hari Raya Imlek yang dirayakan oleh warga Indonesia keturunan Tiong Hoa pada 31 Januari mendatang diprediksi bakal dilanda banjir. Namun hal itu tak menyurutkan nuansa gembira menyambut hari raya tersebut.

Pantauan Liputan6.com di Pasar Sunter Jaya, Jakarta Utara, banyak gerai-gerai yang menjual atribut merayakan Imlek. Warna merah dan lampion menghiasi gerai tersebut. Keceriaan pun terpancar.

Salah satu penjual, Tommy (23), mengaku tetap buka karena banyak pelanggan yang datang meski banjir, untuk membeli atribut Imlek. "Yang beli masih banyak, makin dekat Imlek makin banyak," kata Tommy di Jakarta, Minggu (19/1/2014).

Pembeli bernama Mee Swan mengaku beli peralatan yang dibutuhkan untuk merayakan Imlek, seperti angpao, hio, dan macam-macam kue. Menurutnynya, tradisi tak bisa dihalangi karena banjir.

"Kung-kung (kakek) saya bilang kalau dekat imlek itu kalau hujan tandanya berkat. Cuma kalau berkat kebanyakan, ya jadinya banjir," ujarnya sambil tertawa.

Ibu rumah tangga itu. Juga mengaku ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Banjir yang tak diketahui kapan surutnya, membuat Mee Swan membeli stok makan untuk seminggu. "Beli sayur-sayur sama mie instan. Setidaknya seminggu tahan," ungkapnya.

Banjir di Jakarta Utara telah memasuki hari ke 3. Banjir tertinggi melanda Kelapa Gading. Menurut Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi ada beberapa titik banjir di Jakarta. Berikut titik-titik tersebut berdasarkan tinggi banjirnya.

1. Kelapa Gading 80 cm
2. Yos Sudarso 60 cm
3. Kapuk Muara 60 cm
4. Koja 40 cm
5. Pademangan 40 cm
5. Gunung Sahari 40 cm

(Riz/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini